Global.com, Bali — Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kejaksaan RI Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Ayodya Resort Nusa Dua, Bali pada Kamis (25/04/2024). Acara ini dibuka oleh Jaksa Agung R.I. ST Burhanuddin.

Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024, yang berlangsung mulai tanggal 24 hingga 27 April 2024, mengusung tema “Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Kejaksaan untuk Transformasi Penegakan Hukum Modern menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut diikuti secara virtual oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Zet Tadung Allo, pejabat utama Kejati SulSel, Kepala TU, para koordinator, dan para Kasi dan Kasubag di lingkup Kejati SulSel.

Dalam sambutannya pada Pembukaan Musrenbang 2024 Kejaksaan RI, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan pelaksanaan dan amanat dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2024 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sekaligus tindak lanjut Rapat Kerja Nasional Kejaksaan RI Tahun 2024 sebagaimana tertuang dalam Instruksi Jaksa Agung No.1 Tahun 2024.

Jaksa Agung berharap bahwa forum Musrenbang ini dapat menjadi wadah bagi seluruh satuan kerja atau unit Kejaksaan untuk bermusyawarah dalam merumuskan dan menyusun rencana kerja Kejaksaan untuk tahun 2024 mendatang, dengan memperhatikan pagu indikatif yang telah ditetapkan untuk Kejaksaan.

Dalam Musrenbang ini, Jaksa Agung menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan disiplin. Selain itu, ia juga mengingatkan agar penganggaran dilakukan dengan pendekatan kinerja, sehingga penggunaan anggaran tepat sasaran dan efisien.

Kajati Sulsel Agus Salim menyatakan bahwa pihaknya akan meminta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMK) Sulsel untuk segera membenahi kerusakan yang terjadi pada proyek Reservasi Jalan Maros-Bone. Ia juga menegaskan bahwa kejaksaan akan memberikan peringatan keras jika kualitas pekerjaan proyek tersebut meragukan.

Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 merupakan forum penting dalam merumuskan rencana kerja Kejaksaan untuk tahun mendatang, dengan tujuan mewujudkan penegakan hukum yang modern dan pelayanan hukum yang unggul.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com