Kategori
Enrekang

BAZNAS Enrekang Salurkan Bedah Rumah di Desa Ongko, Maiwa

Enrekang, katasulsel.com — Memiliki hunian yang layak bagi sebagian masyarakat, khususnya bagi golongan fakir miskin masih menjadi harapan. Karena itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebupaten Enrekang memiliki program bantuan Rumah Layak Huni, atau Rutilahu yang umum kita sebut bedah rumah. 

Ibu Nurhayati (50) warga Dusun Kayu Bulo Desa Ongko, Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang merupakan salah satu mustahik yang terpilih mendapat program bedah rumah. 

Bantuan diantar langsung oleh Pimpinan Baznas Enrekang, Dr Ilham Kadir, didampingi oleh pegawai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecatan Maiwa, Hamdan dan Ilyas, penyerahan disaksikan langsung oleh Camat Maiwa, Babinsa, PLT Desa Ongko, Kordes UPZ,  dan para tokoh masyarakat setempat,
Kamis (17/4/2025).kemarin

Adapun besaran bantuan yang diserahkan sebesar, 15 juta rupiah.

Pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir menyatakan bahwa permohonan ini sudah masuk sejal tahun lalu, namun karena berbagai kendala sehingga dapat terealisasi saat ini.

“Selain itu, usulan bedah rumah ini juga menjadi permintaan dari pihak Koramil dan nanti pengerjaannya dipimpin langsung oleh rekan-rekan Babinsa.” Ujar Dosen Unimen ini.

Ilham Kadir juga menyampaikan bahwa pemerintah setempat, Camat dan Kepala Desa sangat antusias melakukan gotong royong, sehingga bedah rumah selama ini yang ada di Maiwa sangat bagus progresnya. 

“Kalau bedah rumah di Maiwa ini, pengalaman kami prosesnya cepat. Sebab  Babinsa, UPZ, Kepala Desa, Camat, masyarakat umum turun bergotong-royong. Budaya saling bantu-membantu benar-benar terasa,” terang Sekum MUI Enrekang ini.

Posisi Baznas Enrekang dalam setiap bedah rumah lebih pada pemantik semangat masyarakat untuk selalu ingin berbagi dan sekaligus menghidupkan budaya tolong-menolong, bantu-membantu dan nasihat-menasihati yang dikenal oleh masyarakat Massenrempulu sebagai “Tobana”, tutup Ilham Kadir. (*)

Kategori
Enrekang

Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Bangkala, Baznas Enrekang Salurkan Bantuan

Enrekang, Katasulsel.com – Bandan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang, menyerahan bantuan insidentil Masyarakat korban Bencana Alam angin Puting Beliung kepada Bapak Sofyan yang dalam hal ini diwakili oleh Istri beliau Ibu Sitti Rahma di Kelurahan Bangkala, kecamatan Maiwa, Enrekang Selasa (11/2/2025).

Bantuan diserahkan langsung oleh Pimpinan BAZNAS Enrekang Baharuddin, S.E.,M.M. ( WK.II ) yang di dampingi oleh tim BAZNAS tanggap bencana Kabupaten Enrekang dan Ketua UPZ Kecamatan Maiwa Enrekang.

Menurut Baharuddin,Bantuan yang diberikan kepada Ibu Sitti Rahma sebesar Rp. 4.200.000, diharapkan bantuan yang diberikan bisa meringankan bebannya dalam menghadapi musibah yang menimpanya.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban korban, atas musibah yang menimpanya dan bisa mempercepat pemulihan kondisi” ujar Baharuddin.

Ia juga memberi keterangan bahwa, jangan pernah ragu untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah di BAZNAS Enrekang, sebab terbukti memberikan manfaat yang nyata bagi para mustahik. 

Ibu Sitti Rahma menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya 

Disampaikan, saat ini sudah musim penghujan. Untuk itu kewaspadaan segenap pihak harus ditingkatkan, untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana.(*)

Kategori
Enrekang

Kejari Enrekang Kawal ADD Dan Tata Kelola BAZNAS Enrekang Lebih Dikelola Transparan Dan Akuntabel

ENREKANG, Katasulsel.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Enrekang terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal transparansi dan optimalisasi penggunaan anggaran desa melalui program Garda Jaga Desa.
Program ini diinisiasi langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Enrekang melibatkan Bidang Intelijen dan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), serta bekerja sama Pemda Enrekang, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Inspektorat Daerah.
Sebagai bentuk penguatan pengawasan dalam pelaksanaannya dilakukan pendalaman dijelaskan Kajari Enrekang Padeli,SH. MHum pada awak media jika program ini dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap anggaran desa.
“pelaksanaan monev tersebut guna memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujar Padeli,SH.Mhum
Jumat (7/2/2025) lalu.

Dikatakan Padeli,SH.MHum, langkahnya Kejari Enrekang hingga saat ini, dari total 112 desa di Kabupaten Enrekang, sudah sekitar 79 desa yang telah mendapatkan pengawasan intensif dari Kejari Enrekang.

Sejalan dengan visi “Enrekang Berubah”, Kejari Enrekang sejak awal tahun telah menggalakkan berbagai program strategis yang bersifat preventif maupun represif dalam rangka penegakan hukum yang lebih optimal.
Langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga transparansi pengelolaan anggaran, tetapi juga membuka ruang aspirasi bagi masyarakat agar program yang dilaksanakan benar-benar tepat mutu, tepat sasaran, dan tepat anggaran.

Pula Kajari Enrekang menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada tindakan penindakan, tetapi juga mengedepankan pencegahan sebagai langkah utama dalam memberantas potensi penyimpangan anggaran.
Selain pengawasan terhadap dana desa, Kejari Enrekang saat ini juga tengah mendalami pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang.
Ini tentunya sejalan dengan merefrensi laporan masyarakat dan LSM juga didalami , apalagi setiap tahunnya, BAZNAS Enrekang mengelola dana ZIS sekitar Rp 9 miliar yang disalurkan kepada penerima hak serta mendukung berbagai program pemerintah daerah.

“mengedepankan laporan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat yang terpublikasi maka pengelolaan dana tersebut harus dilakukan secara transparan dan akuntabel sedang didalami Kejari Enrekang agar benar- benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,”tegasnya.
Terkait itupula langkah-langkah strategis yang dilakukan Kejari Enrekang ini menjadi bukti nyata bahwa penegakan hukum di Kabupaten Enrekang semakin progresif dan berpihak kepentingan masyarakat.
“dengan pendekatan yang humanis serta berbasis data dan pengawasan yang ketat, Kejari Enrekang optimistis dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.,”tutur Kejari Enrekang Padeli,SH.MHum.(*)

Kategori
Enrekang

Baznas Enrekang kerjasama PPDB SMP-SMA Islam Athirah Bone, Buka Seleksi Jalur Beasiswa T.A 2025/2026

Enrekang, Katasulsel.com – BAZNAS Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP-SMA Islam Athirah Bone Tahun Ajaran 2025/2026 menyelenggarakan tes seleksi jalur beasiswa dan mandiri secara tertulis di Kabupaten Enrekang 

Ketua Baznaz Enrekang, Dr. Ilham Kadir, MA berharap pada pelaksanaan tahun ini, Enrekang bisa mengirim wakil lebih banyak dari tahun sebelumnya

” Tentunya kita berharap berharap kerja sama yang terjalin antara Athirah Bone dan Baznas bisa terus terjalin dengan baik agar lembaga ini bisa memberikan layanan yang maksimal dalam bidang pendidikan kepada anak yang potensial dari Enrekang namun lemah dari sisi ekonomi,” ujarnya, Rabu (5/2/2025)

Adapun syarat dan ketentuan seleksi jalur beasiswa dan mandiri sebagai berikut:

  1. Peserta seleksi dari siswa/i kelas VI (Enam) SD atau kelas IX (Sembilan) SMP sederajat. 
    2.Berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di SMP-SMA Islam Athirah Bone

3.Berbadan sehat. 

4.Mengisi formulir online melalui link: bit.ly/BAZNASATHIRAH2025

Waktu Pendaftaran sampai tanggal 12 Februari 2025. Tes Tertulis dilaksanakan pada hari kamis tanggal 13 Februari 2025 mulai pukul 13.00 – selesai. Info tempat tes menyusul. Informasi lebih lanjut hubungi: 0813 5594 0700 (*)

Kategori
Jakarta

Sekjen DPP HIKMA Bersama Pimpinan Baznas Enrekang Hadiri Public Expose Membasuh Luka Palestina di Gedung DPR RI

Jakarta, Katasulsel.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan DPR RI menggelar Public Expose ‘Membasuh Luka Palestina’ di Gedung Nusantara IV DPR RI, Rabu (15/10/2025). 

Hadir dalam acara Public Expose tersebut adalah para tamu undangan yang mewakili lembaga nagara, organisasi, dan  komunitas yang telah memberikan kontribusi terbaik dalam menggalang donasi untuk Palestina.

Baznas Enrekang, masuk sebagai kategori terbaik di Indonesia, dan satu-satunya perwakilan kabupaten kota di Sulsel yang diundang dalam acara public expose tersebut.

Selain itu, diundang pula Ketua DPP Himpunan Masyarakat Massenrempulu, H. Andi Rukman Nurdin, namun karena ada agenda yang bertepatan sehingga diwakili oleh Sekjend, Ophan Lamara. Tertera pula logo Pemuda DPP HIKMA sebagai salah satu komunitas pendukung kegiatan penggalangan dana untuk Palestina.

Sekjend DPP HIKMA, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pimpinan Baznas Enrekang yang aktif melakukan penggalangan donasi untuk Palestina melalui sistem digital.

“Kita terus berupaya menggalang donasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Massenrempulu di mana pun berada untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudara kita di Palestina”, ujarnya di Gedung DPR RI.

Sementara itu, Pimpinan Baznas Enrekang yang hadir dalam acara Public Expose di DPR RI, Ilham Kadir juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada segenap masyarakat Enrekang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Enrekang yang telah menyisihkan sebagian dananya untuk Palestina, hingga saat ini, Enrekang menjadi salah satu kabupaten terbaik dalam penggalangan donasi untuk Palestina,” jelas Ilham Kadir.

Terbaik, bukan yang terbanyak. Terbaik karena menggunakan berbagai metode, mulai dari sistem manual, berupa celengan, atau menggunakan amplop, atau berupa donasi di tempat-tempat umum, hingga sistem digitalisasi, jelas Dosen Unimen ini.

Hingga saat ini, Baznas Enrekang masih terus menggalang donasi untuk Palestina, dan telah disalurkan melalui Baznas RI sekitar 2 miliar rupiah.

“Kami masih terus menerima donasi, dan kami harap dalam Bulan Ramadhan yang segera tiba ini, akan mengumpulkan lebih banyak lagi, demi membantu saudara kita di Pelestina,” terang Ilham Kadir.

Adanya undangan khusus untuk Pimpinan Baznas Enrekang dan Ketua DPP HIKMA, dan Pemuda HIKMA dari Baznas RI menunjukkan bahwa kolaborasi dari berbagai pihak adalah jalan terbaik untuk membantu saudara kita di Palestina.(*)

Kategori
Enrekang

Baznas Enrekang Pacu Program Pembinaan Mualaf Sulsel

Enrekang, Katasulsel.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendukung penuh program pembinaan mualaf yang dilakukan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), sebagai upaya memperkuat dakwah Islam.

Dalam pembinaan tersebut, Baznas melalui Baznas Enrekang dan Baznas Tana Toraja bekerja sama secara aktif dalam membina sebanyak 326 orang mualaf, yang diwujudkan dengan pembangunan masjid, penguatan dakwah Islam, hingga pembagian daging kurban setiap Idul Adha.

“Seperti yang kita tahu selain fakir dan miskin, mualaf juga merupakan salah satu asnaf (golongan) penerima zakat. Sehingga kita harus sadar bahwa persoalan mualaf ini memang hal yang penting dan Baznas harus bisa membina para mualaf,” kata Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional Nadratuzzaman Hosen melalui keterangan di Jakarta, Rabu (8/1/2025)

Nadra mengungkapkan program pembinaan mualaf merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Baznas di beberapa wilayah, seperti yang dilakukan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Di Sleman juga ada pembinaan mualaf ini. Kita bersyukur Alhamdulillah, sehingga di akhirat nanti kita bisa mempertanggungjawabkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) bahwa kita juga ikut membina para mualaf,” tambahnya.

Sementara Ketua Baznas Enrekang Junwar menekankan pihaknya berkomitmen penuh dalam menyukseskan program pembinaan mualaf di wilayah Enrekang untuk membantu orang-orang yang baru memeluk Islam.

Baca juga: Masjid Lautze khususkan iktikaf untuk pembinaan mualaf

“Baznas Enrekang memiliki komitmen yang kuat terhadap program ini, karena kami secara spesifik ditakdirkan oleh Allah SWT untuk hadir berdampingan dengan saudara-saudara kita yang masih beragama lain,” ujarnya.

Menurut Junwar, terdapat sejumlah tantangan dalam membina para mualaf di tempatnya, seperti tekanan dari keluarga maupun teman, diskriminasi, serta perasaan keterasingan.

“Insya Allah kita akan terus membantu para mualaf agar semakin kuat iman dan ekonomi keluarganya,” tutur Junwar.(*)

Kategori
Enrekang

Jelang Akhir Tahun Taud Saqu Baznas Enrekang Luncurkan Acara Panggung Tahfizh

Enrekang, Katasulsel.com — Menyambut libur semester dan akhir tahun, Taud Sahabat Qur’an (SaQu) Nurul Amin Batili di Enrekang menggelar acara istimewa bertajuk “Panggung Tahfizh”.

Acara ini merupakan kegiatan rutin akhir semester yang menyoroti kemajuan pembelajaran anak usia dini.
Dalam acara Panggung Tahfizh, para peserta akan diuji terkait hafalan Al-Qur’an, kualitas makhraj, jumlah surah yang telah dihafal, dan kelancaran hafalan. Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menguji mental anak-anak agar terbiasa tampil di depan publik.

Kepala Taud SaQu Nurul Amin, Ustadzah Nul Linda, menegaskan bahwa target-target hafalan, doa-doa, dan pelajaran adab telah disampaikan kepada anak-anak peserta.

Ia juga mendorong orang tua untuk aktif membimbing anak-anak dalam mengulang-ulang hafalan dan pelajaran mereka selama liburan.

Dr. Ilham Kadir, pimpinan Badan Amin Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang, mengapresiasi program Tahfizh anak usia dini yang menjadi program bermanfaat bagi pertumbuhan spiritual anak-anak. Ia juga menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan program serupa di berbagai kecamatan.

Program Taud SaQu yang didukung oleh BAZNAS Enrekang merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Qur’an Islamic Center Wadi Mubarak, Megamendung, Bogor sejak tahun 2017.

Setelah acara Panggung Tahfizh, anak-anak akan menikmati liburan hingga tanggal 7 Januari 2025.
Daftar Peserta dan Detail Hafalan:
Kelas Alif Ulaa
Nama: Razkha Hasief Saifan
Umur: 5 Tahun
Lama Belajar: 6 Bulan
Jumlah Hafalan: 21 surah (An-Nas – At-Tin)

Kelas Alif Tsani
Nama: Aiza Amrah
Umur: 5 Tahun
Lama Belajar: 6 Bulan
Jumlah Hafalan: 16 surah (An-Nas – Az-Zalzalah)

Kelas Alif Tsani
Nama: Muna Yasirah Shalehah
Umur: 6 Tahun
Lama Belajar: 1 Tahun 6 Bulan
Jumlah Hafalan: 25 surah (An-Nas – Al-Balad)

Kelas Alif Tsani
Nama: Muh. Ibnu Hayyan
Umur: 6 Tahun
Lama Belajar: 1 Tahun 6 Bulan
Jumlah Hafalan: 25 surah (An-Nas – Al-Balad)

Dengan kesuksesan acara Panggung Tahfizh, Taud SaQu Nurul Amin di Enrekang semakin memperkuat semangat dan kualitas pembelajaran Al-Qur’an bagi generasi muda.(*)

Kategori
Enrekang

BAZNAS Enrekang dukung Program Hikmah peduli “1 Kotak Amal 1 Rumah”

Enrekang, Katasulsel.com – Program hikma pedulu 1 kotak amsl 1 rumah yang diinisiasi oleh A.Rukman Nurdin Karumpa DPP HIKMAH. Menurut beliau Prinsip dan karakter keluarga massenrempulu yaitu TOBANA kependekan dari Tolong menolong Bantu membantu Nasehat menasehati, haruslah di kelola profesional , terlembaga dan terukur. Kedepan nanti bisa jadi gerakan filantropi yang bertujuan untuk menggalang dana dari setiap rumah tangga. Melalui program ini, setiap rumah anggota HIKMA diharapkan memiliki satu kotak amal di rumah masing-masing untuk mengumpulkan infak atau sedekah harian.

Dana yang terkumpul dari kotak amal ini nantinya akan dikelola dan disalurkan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti membantu masyarakat yang membutuhkan, mendukung program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi di wilayah Enrekang dan sekitarnya. Program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya peduli dan berbagi di kalangan warga HIKMA, serta memperkuat solidaritas sosial di antara sesama anggota komunitas Massenrempulu.

Dengan adanya “1 Kotak Amal 1 Rumah,” diharapkan terbangun kebiasaan menyisihkan sebagian rezeki demi kemaslahatan bersama, serta mendukung keberlanjutan program “Hikmah Peduli” dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.(*)

Kategori
Enrekang

Peserta Pelatihan Jurnalistik IWO-Baznas Enrekang Siap Hadapi Era Digital

Enrekang, Katasulsel.com — Ikatan Wartawan Online (IWO) Enrekang, bekerja sama dengan Baznas Enrekang, menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik yang diadakan di Aula Kantor Baznas Enrekang, Rabu, 2 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari 12 kecamatan, plus humas Baznas Enrekang.

Acara ini dibuka secara resmi oleh unsur pimpinan Baznas Enrekang, Dr. Ilham Kadir, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya keahlian jurnalistik bagi para pelaku humas dan UPZ dalam menyampaikan informasi yang akurat dan profesional kepada masyarakat.

Ketua PD IWO Enrekang, M. Zulfikar, KHM, dalam pemaparannya menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan diklat ini. 

Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik para peserta, terutama dalam hal pengumpulan, penulisan, dan penyebaran informasi yang bertanggung jawab. 

“Dengan diklat ini, kami berharap para UPZ dan humas dapat memahami bagaimana membuat berita yang tidak hanya informatif tetapi juga relevan, akurat, dan bermanfaat bagi publik,” kata Zulfikar.

Panitia pelatihan menghadirkan pemateri utama, Edy Basri, wartawan senior asal Sidrap.

Dalam materinya, Edy, yang telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik, memaparkan berbagai materi penting yang harus dipahami oleh para peserta, mulai dari dasar-dasar jurnalistik hingga teknik menulis berita yang baik.

Eks wartawan Harian Fajar ini menjelaskan bahwa jurnalistik adalah proses mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menyebarkan informasi melalui media massa baik cetak, elektronik, maupun digital. 

“Tujuan utama jurnalistik adalah memberikan informasi yang akurat, relevan, dan objektif kepada masyarakat,” ujar Edy. 

Ia juga menekankan fungsi jurnalistik yang meliputi penyampaian informasi, kontrol sosial, pendidikan, hiburan, dan pembentukan opini publik.

Lebih lanjut, Edy menguraikan karakteristik berita yang baik, yaitu harus berdasarkan fakta, aktual, signifikan, dan unik. 

“Berita yang baik juga harus memenuhi prinsip 5W + 1H, yaitu menjawab pertanyaan What (Apa), Who (Siapa), Where (Di mana), When (Kapan), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana), ini merupakan unsur-unsur berita yang ideal terjawab dalam berita jurnalistik,” paparnya.

Teknik menulis berita, menurut Edy, sangat penting agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh pembaca. 

Edy yang kini menjadi Pimpinan Redaksi (Pimred) Katasulsel.com, selanjutya menjelaskan penggunaan struktur piramida terbalik, di mana informasi paling penting diletakkan di awal berita, serta pentingnya pembuatan judul yang menarik dan lead yang memikat.

Dalam pelatihan ini, peserta juga diperkenalkan pada jenis-jenis berita, mulai dari straight news, feature, hingga investigasi, serta etika jurnalistik yang harus dipegang teguh oleh setiap jurnalis, seperti kebenaran, akurasi, independensi, keadilan, serta tidak menerima suap.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para UPZ dan humas Baznas Enrekang dapat menjadi jurnalis yang andal dalam menyampaikan informasi secara profesional dan bertanggung jawab, serta mampu menjawab tantangan jurnalistik di era digital.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang jurnalistik di Kabupaten Enrekang. 

Peserta juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk mendukung tugas-tugas mereka di lapangan, terutama dalam hal penyebaran informasi terkait kegiatan Baznas dan UPZ di daerah masing-masing.(*)

Kategori
Enrekang

Mitratel Gandeng Baznas Enrekang Serahkan Puluhan Daging Kaleng di Lekkong

Enrekang, Katasulsel.com – Mitratel atau Mitra Telkom bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Republik Indonesia dalam Pembagian daging kaleng di daerah terluar Indonesia.

Enrekang menjadi salah satu titik pembagian daging kalengan tersebut, berdasarkan penunjukan dariBaznas Pusat. Sebenarnya daging kambing yang dibagikan dalam bentuk kalengan tersebut adalah daging kurban tiga bulan lalu, atau 10 Dzul Hijjah 1445 Hijriah.

” Ini daging kurban, tapi sudah dikalengkan, jadi butuh proses, ini baru sampai. Makanya baru dibagikan hari ini,” ucap Ilham Kadir, rabu (18/9/2024).

Ia juga menegaskan bahwa pilihan tempat pembagian daging ditentukan oleh Baznas RI dan Perusahaan Mitratel, Baznas Enrekang hanya memilih mustahik di tempat yang dipilih tersebut.

” Ada 18 mustahik yang mendapat masing-masing 4 kaleng daging kurban yang saya Serahkan di Lekkong Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang,”pungkasnya.(*)

Kategori
Enrekang

Meningkatkan Kemampuan Guru Ngaji, Baznas Enrekang Gelar Pelatihan Metode Iqra

Enrekang, Katasulsel com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang kerjasama Dengan Kantor Urusa. Agama (KUA) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Maiwa menggelar acara Pelatihan Guru TPA/TPQ dengan tema “Menciptakan Pembelajaran Asyik, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan menuju TPA Berkualitas”. Kantor KUA Ke. Maiwa (14/09/2024). 

Para peserta adalah utusan guru2 ngaji metode Iqra dari berbagai desa di Kecamatan Maiwa.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Baznas Dr. Ilham Kadir, M.A, Baharuddin, S.E, M.M, Kepala KUA, Ketua UPZ Maiwa dan Anggotanya. Tampil membawakan sambutan Ketua KUA Maiwa, KH. Achmad Tamsil, dan Dr Ilham Kadir  yang sekaligus membuka acara. 

Adapun peserta pelatihan yang sempat hadir pada kegiatan ini lebih 40 orang dari berbagai TPA/TPQ. Pemateri pada kegiatan ini yakni Ustadz Ir. Taufiq Muin, dan Ustadz Muhammad Haswar, S.TH.I, M.A.   

Menurut Ilham Kadir pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya para guru-guru TPA yang selama ini sudah mengajar dan mungkin belum maksimal hasilnya. 

“Semoga pelatihan ini bisa memberikan pengetahuan lebih lengkap terkait metode Iqro dalam mengajar baca tulis Al-Qur’an. Baznas akan selalu hadir untuk membantu guru-guru mengaji agar lebih maksimal”, katanya.

Pada kesempatan yang sama Baharuddin mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan beberapa tahun lalu tidak pernah ada kegiatan seperti ini. 

“Sementara Guru mengaji hari ini butuh pembaharuan Ilmu mengenai metode mengajar Iqro yang selama ini sudah putus generasi yang menguasai metode tersebut”, jelasnya.

Acara pelatihan mengajar metode Iqra akan terus diselenggarakan di berbagai kecamatan dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran baca tulis Al-Qur’an di Enrekang.(*)

Kategori
Enrekang

UPZ Maiwa BAZNAS Enrekang Serahkan Bantuan Pembuatan MCK kepada Warga Korban Banjir di Dusun Tempe

Enrekang, Katasulsel.com– UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kecamatan Maiwa yang merupakan perpanjangan tangan BAZNAS Enrekang, menyalurkan bantuan sanitasi berupa pembuatan MCK kepada Bapak Muhammad, warga Dusun Tempe, Desa Tapong, pada Kamis (12/09/2024).

Agusmawan, Ketua UPZ Maiwa, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi Bapak Muhammad, yang pada bulan Mei lalu terdampak banjir besar. Saat itu, rumah Bapak Muhammad yang berada di Desa Tuncung tergenang air hingga ke bagian atas, bahkan hampir hanyut terbawa arus sungai. Peristiwa ini terjadi tepat ketika keluarganya sedang mempersiapkan pesta pernikahan, sehingga acara tersebut harus ditunda karena banjir merusak tenda dan dekorasi yang telah terpasang.

Pasca kejadian tersebut, Bapak Muhammad memutuskan untuk memindahkan rumahnya dari Desa Tuncung ke Dusun Tempe, Desa Tapong, yang dianggap lebih aman. Namun, rumah yang baru tersebut belum memiliki fasilitas MCK, sehingga UPZ Maiwa turun tangan untuk memberikan bantuan sanitasi sebesar Rp 1,5 juta.

“Bantuan ini merupakan dana dari UPZ Maiwa yang kami salurkan untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, termasuk Bapak Muhammad yang rumahnya terdampak banjir beberapa waktu lalu,” ujar Agusmawan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Bapak Muhammad dan keluarganya dapat segera membangun MCK yang layak, sehingga kebutuhan sanitasi mereka bisa terpenuhi. Bantuan semacam ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi BAZNAS dan UPZ Maiwa dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. (“)

Kategori
Enrekang

BAZNAS Enrekang Gelar Rapat Koordinasi, Pengumpulan Non PNS Meningkat Tajam

Enrekang, Katasulsel.com –Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang gelar rapat koordinasi dengan mengusung tema “Optimalisasi Pengumpulan dan Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah Tahun Anggaran 2024/2025”. di Villa Bambapuang 

Rapat Koordinasi Baznas bersama UPZ, KUA, dan Penyuluh Agama Sekabupaten Enrekang. Hadir dalam rapat tersebut selain Pimpinan Baznas adalah para Pengawas, amil tetap Baznas, UPZ Kecamatan, Desa, dan Para Penyuluh Agama. 

Ketua Baznas Enrekang, H. Junwar, menyampaikan bahwa tujuan rapat Koordinasi ini untuk melihat progres pengumpulan dan optimalisasi pendistrubusian dan pendayagunaan. 

“Kita akan evaluasi target yang telah ditetapkan dan melalukan evaluasi atas kerja pengumpulan dan pendistribusian tahun 2024 ini”, ucap Junwar saat memberikan sambutan, Kamis ,(05/9/2024)

Pimpinan Baznas Bagian Pengumpulan, Dr Ilham Kadir menyampaikan bahwa pengumpulan tahun ini ditargetkan mencapai 14 miliar, semoga target ini tercapai atau mendekati.

“Insya Allah tahun ini kita upayakan lebih maksimal dari tahun sebelumnya. Bahkan sudah terlihat, hasil pengumpulan antara PNS dan Non PNS sudah hampir imbang, 52 persen PNS dan 48 persen Non PNS”, terang penulis buku “Filosofi Zakat” ini.

Ilham Kadir juga memaparkan program pengumpulan Baznas Enrekang tahun 2024 adalah: zakat pertanian, perkebunan, peternakan, uang, emas, infak rumah tangga muslim, kotak amal, donasi untuk Palestina, ASN, Dana Sosial Keagamaan Lainnya, dan Fundraising Digital.

“Catatan untuk fundrasing digital, untuk Indonesia Tengah dan Timur, Baznas Enrekang adalah yang pertama, bahkan donasi yang masuk ke Enrekang lewat program ini sudah mencapai 2 miliar,” terang Kolumnis Tribun Timur ini.

Alumni Beasiswa Baznas RI ini mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang mendukung program-program Baznas, baik pengumpulan maupaun penyaluran. 

“Semoga dengan optimalnya syariat zakat, Enrekang lebih maju, aman, sejahtera dan berkah insya Allah”, harap Ilham Kadir.(*)

Kategori
Enrekang

Baznas Enrekang Menyalurkan Bantuan Pendidikan Kader Imam dan Dai

Enrekang, Katasulsel.com – Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, maka pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus menjadi skala prioritas. Karena itu Badan Amil Zakat Nasional memiliki salah satu program pemberdayaan unggulan yaitu “Pendidikan Kader Imam dan Dai”. 

Mereka yang menjadi peserta pendidikan kader imam dan dai saat ini, kelak pada tahun 2045 sudah kembali ke Enrekang untuk mengabdi di masyarakat. Karena itulah progam ini sangat strategis.

“Mereka yang dibantu adalah harus domisili Enrekang, dari keluarga kurang beruntung dari apek ekonomi, semangat untuk menjadi imam dan dai atau daiyah, serta punya komitmen untuk kembali mengabdi di daerah,” jelas Pimpinan Baznas bagian pendistribusian dan pendayagunaan ini.
Selain itu, lanjut dosen Unimen ini, yang dibantu memang tempat kuliah.

Mereka  juga yang selama ini fokus untuk menyediakan kader dai dan ulama, seperti STIBA Makassar, Ma’had Al-Birr Unismuh, STIQ Ar-Rahman, Jonggol, STIU Wadi Mubarak Mega Mendung, hingga STIBA Ar-Rayah, Sukabumi.

Pimpinan Baznas Bagian Pengumpulan, Dr Ilham Kadir juga menambahkan bahwa sejak tahun 2027 hingga tahun ini,

Baznas Enrekang sudah melahirkan alumni kader imam dan dai bahkan sudah ada yang direkrut Pemda Enrekang menjadi Tenaga Ahli Keagamaan.

“Sudah ada beberapa yang lulus, dan sebagian bahkan sudah kembali berkiprah di tengah umat, dan sebagian lainnya masih kuliah”, terangnya.

Ilham Kadir menyebut bahwa tahun ini sebanyak 50 kader imam dan daiyah yang dibantu, dan masing-masing dibantu empat juta perorang.

Total bantuan untuk program pendidikan kader imam dan dai sebesar 200 juta untuk 50 mustahik. (*)

Kategori
Enrekang

Baznas Enrekang Serahkan Bantuan Musalla Dan Anak-Anak Sekolah di Kaluppang Maiwa

Enrekang, Katasulsel.com –  Baznas menyerahkan bantuan untuk musalla dan anak-anak sekolah di Kaluppang, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Acara ini dihadiri oleh Ketua Baznas Dr. H. Junwar, Wakil Ketua 1 Dr. Ilham Kadir, Wakil Ketua 2 Baharuddin SE, MM, Kepala Sekolah MTS Guppi Kaluppang, dan Ketua Komite MTS.
Musalla MTS Kaluppang mendapat bantuan dari hasil fundraising digital melalui platform Kita bisa.

Bantuan tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan uang tunai untuk biaya paket sekolah. Masing-masing dari 12 anak menerima Rp 500 ribu.

Ketua Baznas Dr. Junwar berharap bantuan tersebut dipergunakan sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di daerah tersebut.

Beliau juga menambahkan bahwa program bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memberikan semangat bagi anak-anak untuk terus berprestasi.

“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, anak-anak dapat lebih fokus belajar dan mencapai cita-citanya,” ujar Dr. Junwar.

Selain itu, Dr. Ilham Kadir menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung pendidikan.

“Keterlibatan semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun lembaga-lembaga amal seperti Baznas, sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Dr. Ilham Kadir, memohon agar bantuan yang diberikan membawa berkah dan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.(*)

Kategori
Enrekang

Pemkab Bersama Baznas Enrekang Menyalurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah Di Desa Boiya Kec. Maiwa

Enrekang, Katasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Enrekang, bersama dengan Kepala BPBD Enrekang, Dinas Sosial Enrekang, Pimpinan Baznas Kabupaten Enrekang, Camat Maiwa, Kapolsek Maiwa, UPZ Maiwa, Penyuluh KUA Maiwa, Pemerintah Desa Boiya, serta seluruh tokoh masyarakat Desa Boiya, secara bersama-sama turun memberikan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Desa Boiya, Kecamatan Maiwa.

Berdasarkan laporan warga Desa Boiya, pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 21.17 WITA, terjadi kebakaran di rumah salah satu warga Dusun Salo Kalama, Desa Boiya, yang bernama Daddi. Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh rumah tanpa ada yang tersisa. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah), “menurut petugas UPZ setempat.

Alhamdulillah, berbagai pihak dan unsur pemerintah turut memberikan bantuan kepada korban kebakaran, Daddi, seorang petani berusia 44 tahun. Bantuan yang diberikan berupa sembako, tikar, beras, mie instan, air mineral, tenda, selimut, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Selain itu, Baznas Enrekang memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Bantuan ini merupakan bantuan insidental yang diberikan saat terjadi bencana seperti kebakaran, banjir, atau longsor yang menyebabkan kerugian material yang signifikan. Meskipun bantuan dari Baznas tidak mampu menutupi semua kerugian material, kehadiran Baznas diharapkan dapat meringankan beban korban yang terkena musibah.

Pemerintah Desa Boiya dan korban kebakaran rumah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban derita korban kebakaran rumah. (*)

Kategori
Enrekang

Baznas Enrekang Gelar Pelatihan TOT Tingkat SDM Guru Ngaji

Enrekang, Katasulsel.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang gelar pelatihan Training of Trainer untuk para  guru tahfizh dan guru mengaji seKabupaten Enrekang. 

Acara pelatihan berlangsung di Ruangpola Kantor Bupati Enrekang, Jl. Jendral Sudirman. No. 1. Kel. Leoran, Kec. Enrekang. Kab. Enrekang. Dan akan berlangsung selama dua hari, 13-14 Juli 2024.

Para peserta merupakan perwakilan dari Rumah Tahfzh Al-Qur’an (RTQ) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an di setiap kecamatan. Acara dihadiri juga oleh Kabag Kesra Pemda Enrekah, H. Agus Sallangan, Ketua BKPRMI Enrekang, H. Kairawan, Kepala Seksi Zakat Wakaf Kemenag Enrekang, dan para Pemateri dari tingkat Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan.

“Kami batasi jumlahnya, karena kita ingin lebih efektif, jadi hanya meminta tiga perwakilan tiap kecamatan, ditambah TPQ pilihan, jadi jumlahnya hanya lima puluh peserta,” jelas Pimpinan Baznas Enrekang, Baharuddin.

Baharuddin yang sekaligus sebagau Ketua Panitia Pelaksana, berharap agar para peserta kelak bisa mengadakan pelatihan tingkat kecamatan.

“Alumni TOT hari ini, ke depan kita akan jadikan trainer bagi guru-guru tahfizh dan mengaji di daerah masing-masing,” jelasnya.

PJ Bupati Enrekang yang diwakili  Nurjannah Mandeha menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang sangat mendukung terselenggaranya acara pelatihan guru mengaji hari ini.

“Kami berharap agar acara pelatihan ini bukan yang terakhir akan tetapi terus dilakukan secara berkesinambungan agar buta aksara Qur’an dapat diminimalisir,” harap Kadis Kesehatan itu.

Selain itu, Dr. Ilham Kadir yang mewakili Ketua Baznas Enrekang dalam membawakan sambutan menyampaikan latar belakang diadakannya acara pelatihan ini.

“Sejat tahun 2018 hingga 2023 Baznas Enrekang secara rutin menyalurkan bantuan pada TPQ, kami salurkan honor untuk pada sebaguan guru mengaji, tahun ini kami coba untuk meningkatkan kualitas SDM mereka melalui pelatihan,” papar Imam Masjid Nurut Tijarah Enrekang itu.

Selain itu, menurut Ilham Kadir, acara ini menjadi bagian dari realisasi Perda Baca Tulis Al-Qur’an yang pernah dikeluarkan oleh DPRD Enrekang.

“Dan tak kalah pentingnya, anak-anak sekolah kita tingkat SD,SMP,SMA, masih banyak yang masih buta aksara Al-Qur’an, dan salah satu penyebabnya karena rendahnya kompetensi guru mengaji kita,” terang Sekum MUI Enrekang ini.

Karena itu penting langkah-langkah taktis untuk menyediakan guru ngaji yang benar-benar memenuhi standar dan siap langsunh diaplikaskan ilmunya.

“Yakinlah, pekerjaan yang mulia di muka bumi ini adalah belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya pada orang lain, dan hari ini, kita akan ajar para pengajar Al-Qur’an, maka jauh lebih mulia,” tutup Ilham Kadir. (*)

Kategori
Enrekang

Keluarga Besar Baznas Enrekang Mengucapkan Selamat Pegawai UPZ Raih Gelar Doktor Ke-53 di Umpar

Enrekang, Katasulsel.com – Keluarga Besar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang ikut berbahagia atas pencapaian gelar doktor salah satu pegawai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kecamatan Alla, Dr. Patmawati.

Sidang terbuka promosi doktoral digelar di Hotel Bukit Kenari, Parepare, Kamis (4/7/2024). Selain sidang penguji, promovenda, juga disaksikan oleh para tamu undangan, salah satunya mantan Bupati Enrekang dua priode, Drs. H. Muslimin Bando.

Dr. Patmawati berhasil mempertahankan penelitiannya yang berjudul “Analisis Kompetensi Penyuluh Agama Islam dalam Mengembangkan Dakwah Digital Terhadap Peningkatan Kualitas Pengamalam Agama di Kabupaten Enrekang” di hadapan para penguji dan promotor.

Dr. Fatmawati menjelaskan dalam sidang promosi tersebut bahwa daerah Enrekang dengan alamnya yang 80 persen terdiro dari bukit dan pegunungan ekstrim sangat menyulitkan penyuluh untuk menjangkau segenap mad’u atau sasaran dakwah, oleh karena itu harus dibantu dengan metode digital.

“Bukan berarti kita tinggal dakwah konvensional, tatap muka langsung kepada para jamaah, akan tetapi pada waktu dan kondisi tertentu dapat memanfaatkan media digital. Sekarang ini hampir semua orang paham mengoperasikan gawai,” jelasnya di hadapan penguji.

Prof. Ambo Asse selaku tim promotor dan penguji merekomendasikan kepada Rektor Univ. Muhammadiyah Enrekang agar mengakomodir Dr. Fatmawati sebagai dosen khusus.

“Selaku promotor, penguji, dan juga pimpinan wilayah Muhammadiyah merekomendasikan agar promovenda direkomendasikan sebagai dosen dengan nomor induk khusus sebab ia seorang PNS,” jelasnya.

Pimpinan Baznas Enrekang yang ikut hadir, H. Kamaruddin, Baharuddin, dan Dr. Ilham Kadir, serta sebagian staf, menyaksikan langsung proses promosi tersebut.

“Kami atas nama Pimpinan dan staf Baznas Enrekang mengucapkan selamat atas diraihnya gelar akademik tertinggi kepada Dr. Patmawati, semoga ilmunya bermanfaat untuk Baznas dan untuk umat secara umum,” ucap Pimpinan Baznas Enrekang, Dr. Ilham Kadir.

Dr Fatmawati merupakan penyuluh PNS di lingkup Kemenag Enrekang sekaligus sebagai Unit Pengumpul Zakat di Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Ia merupakan doktor ke-43 di Univ. Muhammadiyah Parepare dan alumni ke 949 Pasca Sarjana.(*)

Kategori
Enrekang

Si Jago Merah Hanguskan Motor Dua Unit, Baznas Enrekang Salurkan Bantuan

Katasulsel.com, Enrekang,- Suasana musim hujan seperti ini pun, Si Jago Merah kembali beraksi, rumah Bapak Syamsudin (70) jadi korban. Peristiwa naas itu berlalu begitu cepat dini hari, Pukul 01.00, Minggu (2/6/2024). Ketika mayoritas penduduk sedang tidur lelap.

Tidak ada usaha yang berarti untuk menyelamatkan harta Bapak Ismail Ali yang tinggal bersama anak dan menantunya. 

“Cepat sekali peristiwanya, hanya beberapa menit, setelah kami sadar kalau rumah kebakaran, kami bergegas menyelamatkan diri, harta dan dokumen, termasuk dua unit sepeda motor, habis, tidak ada yang tersisa,” ucap Ismail Ali.

Untungnya, rumah korban agak jauh sekitar 40 meter dari pemukiman, berasa di areah kebun, jadi api tidak menjalar ke pemukiman.

Kini masyarakat sekitar terjun gotong royong untuk bangun kembali rumah tempat tinggal Ismail Ali sekeluarga.

“Ini kita buatkan untuk sementara rumah darurat, setelah itu baru dibuatkan lagi yang permanen,” terang Tokoh Masyarakat setempat, Makin.

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) juga telah melakukan koordinasi dengan pimpinan Baznas Enrekang. Lalu dari Kantor Baznas menjalin komunikasi ke Pemda, sehingga Bapak Bupati Enrekang terjun langsung bersama BNPBD, Dinsos, Baznas, dan UPZ, sekaligus menyerahkan bantuan.

“Ini ada bantuan dari pemerintah dan masyarakat Enrekang, semoga dimaksimalkan penggunaannya, kami harapa agar segera berdiri rumah layak huni,” jelas PJ Bupati Enrekang, Dr.H. Baba. Disaksikan Kepala BNPBD, Ketua Baznas, Ketua UPZ Enrekang, dan masyarakat setempat. Bantuan diserahkan di lokasi kebakaran, (3/6/2024).

Sementara itu, Pimpinan Baznas Enrekang yang ikut hadir, Dr Ilham Kadir mengharap agar semangat gotong royong, bantu membantu sesama warga, terutama yang terkena musibah agar dipelihara.

“Semoga semangat gotong royongnya dipelihara, hingga selesai pembangunan kembali rumah korban, diharap juga agar masjid lebih aktif, dapat menggunakan danya untuk membantu korban kebakaran,” harap Dosen Unimen ini.(*)

Kategori
Enrekang

Baznas Enrekang Serahkan Bantuan Bedah Rumah kepada Warga Rante Padang

KATASULSEL.COM, ENREKANG,  – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang menyambangi rumah Hendra di Dusun Rante Padang, Desa Rante Mario, Kecamatan Malua, untuk menyerahkan bantuan bedah rumah, Sabtu (01/06/2024)

Diketahui rumah Hendra yang tidak layak huni itu mendapatkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp. 15 juta, setelah melalui proses asesmen, meskipun jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk mendirikan sebuah rumah yang layak, setidaknya dapat membant.

Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh pimpinan Baznas Enrekang, Kadir Lesang, didampingi oleh Kepala KUA Kecamatan Malua, Pj Kepala Desa Rante Mario, mantan kepala desa, UPZ Kecamatan Malua, serta masyarakat yang setempat hadir.

Di sela-sela penyerahan bantuan, Kadir Lesang, yang membidangi perencanaan, keuangan, dan pelaporan Baznas Enrekang, menyampaikan kepada aparat pemerintah setempat dan tokoh masyarakat bahwa bantuan dari Baznas ini memang belum mencukupi untuk membangun rumah yang layak huni. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, terutama warga Dusun Rante Padang, untuk bergotong royong membantu agar rumah bapak Hendra bisa segera layak ditempati, “tegasnya.

Kadir Lesang juga bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang terkumpul di Baznas sebagian besar bersumber dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para muzakki yang menitipkan sebagian dari hartanya untuk diberikan kepada yang tergolong mustahik, “imbunya.

Hendra, penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada semua yang berzakat melalui Baznas. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini, rumah saya bisa layak ditempati bersama keluarga kami, “cerita Hendra dengan haru. (*)