Kategori
Berita Sidrap

KP3 Sidrap Bongkar Karut-Marut Pupuk Subsidi, Ini Hasilnya

Sidrap, katasulsel.com – Di tengah lahan yang harus subur, isu pupuk bersubsidi justru sempat keruh. Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sidrap turun tangan. Inspeksi dan rapat koordinasi digelar, Selasa (28/1), guna menelisik dugaan masalah di rantai distribusi.

Bertempat di Kantor PT Rajawali Multi Energi, rapat dihadiri distributor, pemilik kios, hingga perwakilan PT Pupuk Indonesia. Kepala Dinas TPHPKP Sidrap, Ibrahim, memimpin langsung jalannya diskusi.

Sakti, perwakilan CV Megatama Mandiri, mengungkap masalah lama. Pada 2022, rekening perusahaannya diblokir kantor pajak, membuat dana yang disetor agen kios tidak bisa digunakan untuk pembelian pupuk.

“Kami sudah mengingatkan agar tidak menyetorkan dana ke rekening perusahaan karena kendala itu. Tapi beberapa agen tetap melakukannya, sehingga uang mereka tertahan hampir setahun di Bank BRI,” jelas Sakti.

Namun, ia memastikan semua uang telah dikembalikan. Bahkan perusahaan merogoh dana pribadi demi menutupi kerugian kios terdampak.

Di sisi lain, PT Rajawali Multi Energi membantah tudingan bahwa harga pupuk subsidi melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi).

“Semua transaksi sesuai harga di Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB). Kami punya bukti lengkap,” tegas Irham, PIC PT Rajawali Multi Energi.

Sementara itu, Akbar, perwakilan kios, menambahkan bahwa harga tetap sesuai HET. Biaya tambahan hanya muncul jika petani meminta pupuk diantar ke rumahnya.

Muhammad Aidil dari PT Pupuk Indonesia mengapresiasi KP3 Sidrap atas respons cepat menangani isu pupuk. Tahun anggaran 2024 mencatat penyaluran pupuk subsidi di Sidrap mencapai 87 persen, tanpa hambatan dari pusat.

Kadis TPHPKP Ibrahim pun memastikan tidak ada keluhan petani terkait harga. Hasil pengecekan di lapangan justru menunjukkan ketersediaan pupuk lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Kami sudah cek langsung ke desa-desa di Kecamatan Pitu Riawa, tidak ada petani yang mengeluh soal harga. Justru mereka senang karena pupuk lebih mudah didapatkan,” terang Ibrahim.

Lanjut hal 2

Kategori
Enrekang

Polres Enrekang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Enrekang, Katasulsel.com – Pelaksanaan Rakor dipimpin langsung Wakapolres Enrekang Kompol Sulkarnain.SKM.M.Adm.SDA didampingi Kabag Ops Kompol Andi Asdar A.Md bertempat di Aula Arya guna Mapolres Enrekang. Kamis (19/12/2024)

Turut hadir Kasatpol PP dan Damkar Pemkab Enrekang Drs. Burhanuddin, M.A.P., mewakili PJ.Bupati Enrekang, Plt. Kadis Perhubungan Syaparuddin, Sekretaris Disperindag Muslimin Ana, PJ. Jasa Raharja Enrekang Ryannata M.

Juga turut hadir Sekertaris BPBD Jamaludin, Pendeta Jemaat Emanuel Enrekang Pdt. Edi Cirrang, perwakilan Kemenag Enrekang Ismail Mussi, Kabid P2 Dinkes Enrekang Muchsin S , Para PJU dan Kapolsek jajaran.

Pada pelaksanaan Rakor lintas sektoral di Mapolres Enrekang membahas sejumlah topik diantaranya Pengamanan tempat Ibadah, Seruan Toleransi Beragama, Ketersediaan BBM untuk para pemudik yang hendak merayakan Ibadah Natal dan tahun Baru, keseimbangan harga Bahan Pokok, Posko Ops serta Pelibatan personil dan Armada pendukung.

Kemudian : Fasilitas kesehatan, Pengamanan Objek wisata Enrekang, dan Kondusifitas Kamtibmas saat perayaan pergantian tahun /Tahun Baru.

Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM, melalui Wakapolres Mengungkapkan pentingnya sinergi lintas sektor guna memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun dan Perayaan Natal 2024, terkhusus diwilayah kabupaten Enrekang.

“Operasi Lilin ini bukan hanya sekadar pengamanan, tetapi juga bentuk pelayanan optimal kepada masyarakat agar dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan aman dan nyaman, Tentunya hal tersebut dapat terlaksana ketika sinergi lintas sektor berjalan” ucapnya

Wakapolres Enrekang Kompol Sulkarnain SKM.M.Adm.SDA yang memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Operasi Lilin 2024, juga menejelaskan bahwa Nantinya operasi tersebut terlaksana selama 13 hari yang dimulai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2024.

” Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Untuk itu besok kita akan segera melaksanakan apel gelar pasukan melibatkan Personil Polres (Polri), TNI dari Kodim 1419 Enrekang, TRC Dinkes, BPD, Dishub , Satpol, Pramuka saka Bhayangkara dan unsur terkait lainnya” Ungkap Kompol Sulkarnain SKM.M.Adm.SDM

Wakapolres Enrekang juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Enrekang merupakan daerah perlintasan Masyarakat dari berbagai daerah dan Mancanegara yang hendak menuju ke Pusat Daerah Wisata Sulsel yakni Kabupaten Tana Toraja, untuk melaksanakan perayaan Natal dan tahun Baru. Sehingga operasi Lilin tingkat kabupaten Enrekang fokus pada kelancaran arus lalulintas.

“Kita ketahui bersama bahwa wilayah kita merupakan perlintasan Masyarakat untuk Berlibur diakhir Tahun dan juga banyak warga yang Mudik guna merayakan Ibadah Natal di Kabupaten Tator. Sehingga Kegiatan operasi ini bukan hanya fokus pada Pengamanan namun juga pada kelancaran arus lalulintas”

“Selain itu juga perlu diantisipasi Bencana Hidrometeorologi berupa Banjir dan Longsor, berhubung daerah kita telah memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan tinggi ” Tutur Wakapolres Enrekang

Dijelaskan pula terkait Penyampaian Pendeta Gereja Toraja Jemaat Imanuel Enrekang, tentang ibadah yang terlaksana sejak tanggal 16 Desember berupa Perayaan Natal SMGT JIE, tanggal 21 Perayaan Natal Jemaat, tanggal 22 Perayaan Natal di Lapas, tanggal 25 Ibadah Hari Raya Natal, tanggal 31 Ibadah Kunci Tahun, tanggal 01 Januari 2025 Ibadah Tahun Baru.

Jajaran polres Enrekang, dalam hal ini Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma SH SIK MM telah menerjunkan sejumlah personil gabungan untuk melakukan pengamanan di 12 (Dua belas) Gereja dalam wilayah kabupaten Enrekang.

Juga nantinya akan ada bantuan dari organisasi Islam dalam rangka Pam Gereja, Dan dengan adanya pengamanan dari berbagai ormas tersebut dapat menjadi contoh bahwa di kabupaten Enrekang ini Tingkat Silaturahmi serta toleransi antar umat beragamanya sa

Kategori
Sidrap

Songsong Pesta Demokrasi, FKUB se-Sulsel Rapat Koordinasi di Kabupaten Sidrap

Katasulsel.com – Kabupaten Sidrap menjadi tuan rumah pelaksanaan rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (12/10/2023). Acara berlangsung di Aula Kompleks SKPD, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.

Rapat yang digelar pengurus FKUB Sulsel ini mengusung Tema “Merawat Harmoni Sosial Umat Beragama dalam Menyongsong Pesta Demokrasi yang Rukun dan Damai”.

Acara dibuka Bupati Sidrap diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Andi Anis Dahlan. Hadir, Ketua FKUB Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Abdul Rahim Yunus, Ketua Panitia, Prof. Dr. H. M. Tahir Kasnawi, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, Andi Baharuddin, dan Kabid Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Sulsel, Rais Rahman.

Tampak pula perwakilan unsur Forkopimda Sidrap, pengurus MUI Sidrap, perwakilan pengurus ormas Kabupaten Sidrap, dan undangan lainnya.

Tahir Kasnawi menjelaskan, rakor yang dihadiri para ketua FKUB kabupaten/kota se-Sulsel sebagai wadah bertukar informasi dan pandangan antar umat beragama utamanya jelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

“Harapan kita peran FKUB dalam mewujudkan pemilu damai, aman, dan sejuk dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan digelar,” terang Tahir.

Ketua FKUB Sulsel, Abdul Rahim Yunus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap yang sudah menfasilitasi Rakorda FKUB tingkat provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya berharap melalui acara ini semoga kita dapat meningkatkan peran dan fungsi FKUB guna memelihara kerukunan, pemberdayaan, serta peningkatan kualitas kehidupan keagamaan umat,” tuturnya.

Sementara Andi Anis mewakili Bupati Sidrap mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rakor FKUB di Bumi Nene Mallomo. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut yang menjadi ajang bertukar ilmu dan mempererat tali persaudaraan.

“Merawat kebhinekaan adalah tugas kita bersama. Oleh karena itu saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FKUB, serta Kementerian Agama, Badan Kesbangpol dan seluruh pihak yang menfasilitasi pertemuan ini,” tutur Anis.

Ditambahkannya, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam acara itu dapat diimplementasikan di daerah masing-masing, sebagai sarana mengakomodasi pluralitas yang ada.

“Semoga pertemuan hari ini bermanfaat,serta mampu membangkitkan semangat kita untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Anis.