Example 650x100

Sidrap — Sebuah catatan emas kembali diukir oleh Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Sidrap (ITKESMu).

Pada pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan periode pertama tahun 2025, tiga program studi di institusi ini menunjukkan performa luar biasa.

Program Studi Profesi Bidan mencatat kelulusan 98% dari total 51 peserta, sementara D3 Kesehatan Gigi mencapai 100% kelulusan, dan Sarjana Terapan Terapi Gigi mengukir angka tak kalah impresif: 92%.

Capaian ini bukan semata-mata hasil instan, tetapi merupakan buah dari sistem pendidikan tinggi yang mengakar kuat pada prinsip quality assurance melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan competency-based education yang digerakkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) kampus.

Penilaian kelulusan ini bukan hanya berbasis administratif, namun berdasarkan hasil validasi nasional melalui SK No.0260/UK-Kes/T/IV/2025 yang diterbitkan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan.

Example 970x970

Wakil Rektor II ITKESMu Sidrap, Bd. Hj. Fitriani, S.ST., M.Kes., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika, khususnya dosen pembimbing di Program Studi Kebidanan.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

“Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa. Terima kasih untuk semua dosen yang telah membimbing, mendampingi, dan mendoakan mahasiswa kami agar bisa kompeten dalam Ukom. Ini bukan hanya kemenangan akademik, tapi juga spiritual dan moral,” ucapnya.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi, Bd. Nur Laela, S.ST., M.Keb., menegaskan bahwa capaian hasil Ukom merupakan output indicator dari mutu lulusan.

Dalam perspektif Manajemen Mutu Pendidikan Tinggi, hasil ini mencerminkan learning outcomes yang telah terukur secara nasional dan menjadi bagian tak terpisahkan dari akuntabilitas publik.

“InsyaAllah, ini jaminan mutu yang tak terbantahkan. Ada data, ada bukti, dan ada kerja nyata,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua LPM ITKESMu, Bd. Rosmawaty, S.ST., M.Kes., M.Keb. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa dalam Uji Kompetensi bukan semata refleksi dari kemampuan individu, tetapi merupakan hasil kolaborasi antara dosen pembimbing, sistem kurikulum berbasis KKNI, dan budaya akademik yang terus dijaga.

Tak ketinggalan, Ketua Prodi Profesi Bidan, Bd. Nurjannah, S.ST., M.Keb., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan doa yang tak henti dari para dosen.
“Bimbingan dan spiritualitas adalah dua pilar utama yang kami jaga selama masa persiapan Ukom. Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris LSP, Ns. H. Suparta, S.Kep., MM.Kep., turut menegaskan pentingnya sinergi dan ketekunan dalam menghadapi Ukom.

Menurutnya, dukungan moral dan mental yang diberikan para dosen menjadi faktor utama dalam membentuk competency-based graduates yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja.

Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Ns. Meriam Meisyaroh, S.Kep., M.Kes., menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal dari pengabdian sebagai tenaga kesehatan yang profesional, berintegritas, dan berempati.

Ia berharap para lulusan ITKESMu tidak hanya menjadi praktisi yang terampil, tetapi juga menjadi change agents di masyarakat.

Wakil Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Bd. Asmah Sukarta, S.ST., M.Kes., M.Keb., menambahkan bahwa lulusan ITKES Muhammadiyah Sidrap diharapkan mampu menjadi duta-duta etika, pembawa semangat nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam praktik profesional.

“Pendidikan di ITKESMu bukan hanya soal skill, tapi juga karakter. Kami ingin melahirkan lulusan yang mampu bersaing secara global, namun tetap membumi dalam kearifan lokal dan nilai-nilai spiritual,” tegasnya.

Dengan capaian ini, ITKESMu Sidrap membuktikan bahwa institusi pendidikan kesehatan yang dikelola dengan prinsip tata kelola baik (good university governance) dan berorientasi mutu mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berkarakter unggul.(*)