Kategori
Makassar

Makassar Jadi Pusat Inovasi Pangan: Rakor Strategis Sulsel Dipimpin Zulkifli Hasan

Makassar, Katasulsel.com – Dalam balutan kehangatan budaya lokal, Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pangan Provinsi Sulawesi Selatan 2025. Acara yang digelar di Aula Tudang Sipulung Makassar, Jumat, ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sektor pertanian sekaligus melestarikan tradisi.

Sulsel, menurut Zulkifli Hasan, adalah salah satu lumbung pangan nasional yang berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan Indonesia. “Kami melihat Sulsel sebagai mitra strategis dalam mendorong peningkatan produksi pertanian. Rakor ini menjadi momentum penting untuk mengakselerasi pembangunan sektor pangan di wilayah ini,” jelasnya.

Hal menarik dari rakor ini adalah penggunaan songkok tradisional Passapu berwarna merah oleh para pimpinan dan peserta rapat. Kehadiran Passapu, simbol budaya Makassar, menambah nuansa keunikan dalam forum yang biasanya formal. Penjabat Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, bahkan sempat berkomentar, “Wah keren juga ya pakai songkok Passapu begini sambil rapat.”

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyoroti isu harga gabah yang berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). “Ini adalah tantangan yang perlu segera diatasi. Pemerintah harus memastikan harga yang layak untuk melindungi petani sekaligus menjaga stabilitas pasokan,” ungkapnya.

Rakor yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, para kepala daerah, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Sulsel ini, juga membahas strategi konkret untuk mempercepat swasembada pangan, khususnya di sektor jagung dan padi.

Peserta rapat, termasuk 24 kepala daerah dari kabupaten/kota di Sulsel, diajak untuk menyamakan visi demi mewujudkan ketahanan pangan berbasis inovasi dan kearifan lokal.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, yang didukung dengan kebijakan inovatif, adalah kunci untuk menjadikan Sulsel sebagai contoh sukses pembangunan sektor pangan,” tambah Zulkifli Hasan.

Penggunaan Passapu dalam rakor ini tak hanya menjadi simbol penghormatan pada tradisi, tetapi juga pesan kuat bahwa pembangunan pangan berbasis kearifan lokal mampu menciptakan keberlanjutan.

Rakor ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk menciptakan langkah konkret dalam menghadapi tantangan pangan di tahun mendatang, sekaligus memperkuat peran Sulsel sebagai lokomotif ketahanan pangan nasional. (*)

Kategori
Sidrap

Seluruh Personil Kodim 1420/Sidrap Mengikuti Jamdan Dipimpin Danrem 141/Toddopuli

KATASULSEL.COM, SIDRAP — Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, S.E., M.I.Pol., bersama dengan seluruh anggota dan persit Kodim 1420/Sidrap mengikuti Jam pimpinan Danrem 141/TP secara virtual di Aula Makodim 1420/Sidrap Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Majjeling Watang Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Kamis (25/01/2024).

Jam pimpinan merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan secara rutin sebagai wujud perhatian Komandan terhadap bawahannya dan juga sebagai wadah komunikasi antara atasan dan bawahan sehingga terjalin hubungan yang harmonis serta sebagai sarana untuk meneruskan kebijakan maupun informasi dari komando atas yang harus disampaikan kepada jajarannya.

Dalam pengarahannya Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M., menyampaikan “ Ucapan terima kasih yang luar biasa, atas kehadiran para Prajurit,PNS, serta anggota persit yang telah hadir baik secara langsung maupun yang secara virtual, sengaja kami kumpulkan semuanya disini guna menjalin ikatan silahturahmi antara komandan beserta Prajurit, PNS dan ibu-ibu anggota persit sekalian di  jajaran Korem 141/TP.

Kegiatan ini juga merupakan ajang saling bertukar informasi dan penyampaian penekanan-penekanan dari Komando atas dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024 agar dapat dilaksanakan oleh seluruhnya baik itu Prajurit, PNS, maupun Persit sebagai pedoman kita untuk melaksanakan tugas agar lebih baik dan demi terciptanya pemilu yang damai dan aman,” Terangnya.

Implementasikan Netralitas TNI AD pada Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 tidak memihak dan memberikan fasilitas TNI AD dalam bentuk apapun untuk kepentingan Parpol dan Paslon. Prajurit TNI AD yang keluarganya memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara) dilarang memberikan arahan dalam menentukan hak pilih serta agar gunakan medsos dengan bijak dan cerdas,” Tuturnya.

Danrem Juga berpesan kepada ibu-ibu Persit “Ibu-ibu sekalian saya mohon untuk mendukung dan mensupport suaminya,jangan mengabaikan rasa tanggung jawab sebagai pendamping suami serta sebagai istri Prajurit harus dapat menempatkan diri dimanapun berada dan bijaklah dalam menggunakan medsos terlebih TNI AD harus bersikap Netral pada Pemilu 2024,” tutupnya. (*)