Global.com,Sidrap – Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah SIK, mungkin bukan sosok yang asing bagi masyarakat Sidrap. Putra daerah ini dikenal dengan kepemimpinannya yang bersahaja dan pemahamannya yang tajam tentang hukum dan masyarakat.

Salah satu hal yang membuat Erwin Syah disukai masyarakat adalah pendekatannya yang unik dalam penegakan hukum. Menurutnya, penegakan hukum bukanlah solusi utama dalam penyelesaian masalah dan mensejahterakan masyarakat. Yang lebih penting, menurutnya, adalah bagaimana mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjauhi bentuk-bentuk pelanggaran dan tindakan melawan hukum pidana.

“Ini bukan berarti kami tidak akan menegakkan hukum,” kata Erwin Syah. Namun, dalam kamus kepemimpinan saya sebagai Kapolres Sidrap, penegakan hukum dengan cara menghukum seseorang adalah opsi terakhir yang bisa dilakukan,” ujar Perwira Polisi dengan tanda pangkat dua melati di pundaknya itu. 

Pendekatan ini, menurut Erwin Syah, lebih efektif dalam mencegah kejahatan dan menjaga ketertiban masyarakat. Dengan pendidikan dan pemahaman yang baik tentang hukum dan konsekuensinya, masyarakat akan lebih mampu menjauhi tindakan yang melanggar hukum.

Hal ini ia utarakan saat memimpin pertemuan “Jumat Curhat” yang dilaksanakan oleh Polres Sidrap dan Kodim 1420/Sidrap di Rappang, Kecamatan Panca Rijang, pada Jumat, 27 Oktober 2023. Pertemuan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berdialog dan berdiskusi langsung dengan pihak kepolisian dan TNI, serta menjadi sarana bagi Erwin Syah untuk menyampaikan pandangannya tentang penegakan hukum dan pendidikan masyarakat.

Dengan pendekatan yang bersahaja dan pemahaman yang mendalam tentang hukum dan masyarakat, tidak heran jika AKBP Erwin Syah SIK menjadi sosok yang disukai dan dihormati oleh masyarakat Sidrap.(edy)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com