foto ilustrasi

Global.com, Makassar — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Sulawesi Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas jalan nasional di wilayah Sulawesi Selatan. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan sepanjang 400 kilometer ruas jalan nasional di Sulsel akan mendapatkan pengerjaan long segment.

Long segment merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang menerus yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam.Yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen. Target dari program long segment adalah memastikan kualitas jalan yang lebih bagus dan meminimalkan terjadinya kerusakan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penyelenggaraan Jalan Nasional (PJN) III, BBPJN Sulsel, Malik mengatakan bahwa pengerjaan long segment akan dilakukan di beberapa kabupaten dalam wilayah Sulawesi Selatan, termasuk di Makassar. Di antara wilayah yang akan dilakukan pengerjaan preservasi ini adalah Makassar-Parepare, Makassar-Jeneponto, dan Makassar-Bone.

Perlu diketahui bahwa pengerjaan long segment telah berkontrak pada beberapa ruas jalan nasional di Sulsel. Salah satunya adalah ruas Pangkep-Barru-Parepare dengan anggaran Rp14,8 miliar dan ruas batas Maros-Bone dengan anggaran Rp14,4 miliar yang telah berkontrak pada akhir Januari lalu. Selain itu, ada pula ruas Makassar-Maros dengan perkiraan anggaran Rp50 miliar dan ruas Maros-Pangkep dengan anggaran sekitar Rp50 miliar yang akan dilakukan kontrak pada bulan Februari ini.

Untuk wilayah Makassar sendiri, beberapa ruas jalan nasional yang akan diberikan perhatian khusus melalui program long segment diantaranya adalah Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Sultan Alauddin, dan Jl AP Pettarani. Pada ruas-ruas tersebut, akan dilakukan pengaspalan dan pembersihan saluran untuk menghindari genangan air. Selain itu, di Jl Perintis Kemerdekaan akan dilakukan perbaikan terhadap saluran air yang dangkal supaya air dapat mengalir lancar saat musim hujan tiba.

Dalam program long segment, perkiraan anggaran yang akan digunakan untuk preservasi jalan nasional di Sulsel sekitar Rp143 miliar melalui anggaran DAK dan hibah sawit. Sedangkan dari DAK, ruas yang akan dikerjakan adalah Pangkajene-Rappang di Sidrap sebesar Rp9 miliar, Pekkae Barru sebesar Rp15,8 miliar, dan Rantepao-Saddang Toraja Utara sebesar Rp8,3 miliar.

Namun, masih banyak ruas yang tidak tercapai dalam anggaran program long segment ini. Oleh karena itu, Pemerintah Sulsel ingin lebih gencar mencari sumber pembiayaan lain agar dapat mengejar program dari jalan nasional di wilayah Sulawesi Selatan. Pemerintah berjanji akan terus memaksimalkan program long segment untuk mencapai visi pembangunan infrastruktur yang lebih maju dan modern di Sulawesi Selatan.(*)

Dapatkan berita terbaru di Global Katasulsel.com