Ada Yang Tertangkap di Bandara, Pintu Masuk Ganja Kendari

Makassar, katasulsel.com – Seperti pepatah lama, “Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.”

Begitulah nasib enam tersangka kasus narkotika yang dicokok Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Selatan selama Februari 2025. Nilai barang haram yang diamankan pun fantastis: Rp 1,2 miliar.

Tak hanya itu, di antara mereka ada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer, seolah mencoreng citra instansi tempat mereka bekerja.

Plt Dirresnarkoba Polda Sulsel, AKBP Gani Alamsyah, mengungkap bahwa penangkapan ini dilakukan di tiga wilayah berbeda, yakni Kota Makassar, Kota Parepare, dan Kabupaten Sidrap.

“Adapun pengungkapan sebanyak lima kasus yang dilakukan pada Februari 2025 dengan enam tersangka yang diamankan, yakni MG (25), MJ (21), AR (20), dan HAY (24) yang berperan sebagai kurir narkotika.

Kemudian, AS (32), oknum ASN di Rupbasan Makassar. RI (35), honorer di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Tenggara,” ungkap AKBP Gani saat press release di Gedung Ditresnarkoba Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (26/2/2025) pagi tadi.

Penangkapan pertama terjadi di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, di mana RI (35), honorer di Dinas PU Sulawesi Tenggara, kedapatan membawa 2 kilogram ganja.

Bersambung…

Katasulsel.com, Sidrap — Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah SIK, MH, menyampaikan kabar terkini hasil operasi antik sepanjang 2023. Hal ini diutarakannya saat memimpin kegiatan Press Release akhir tahun 2023 di kantornya, Minggu, 31 Desember 2023.

Kapolres Erwin menyampaikan bahwa fokus utama presentasi tersebut adalah Operasi Antik yang dilaksanakan selama 20 hari, mulai tanggal 22 Februari hingga 13 Maret 2023, dengan pengedepankan fungsi Narkoba dan dukungan fungsi opsnal lainnya secara terpadu.

Tren Positif Operasi Antik 2023: Pertumbuhan Kasus, Penangkapan Tersangka, dan Jumlah Barang Bukti Shabu

Data yang disajikan oleh Kapolres Sidrap menggambarkan tren positif Operasi Antik 2023. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat peningkatan kasus sebanyak 33,33%, menunjukkan intensifikasi upaya dalam memerangi kejahatan narkotika. Penangkapan tersangka tetap optimal, dengan 12 orang tersangka berhasil ditangkap.

Namun, yang lebih mencolok adalah peningkatan signifikan jumlah barang bukti Shabu. Jumlah Shabu yang berhasil disita meningkat sebesar 140,89%, dari 13,86076 gram pada tahun 2022 menjadi 33,39 gram pada tahun 2023. Trend positif ini mencerminkan keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap dan mengatasi peredaran narkotika di wilayah Sidrap.

Efektivitas Penanganan Kasus dan Perbandingan Dengan Tahun Sebelumnya

Operasi Antik tahun 2023 juga menunjukkan efektivitas penanganan kasus dengan persentase penyelesaian mencapai 100%. Perbandingan jumlah laporan polisi antara tahun 2022 dan 2023 menunjukkan peningkatan sebanyak 33,33%. Hal ini menandakan kesigapan polisi dalam merespons dan menanggapi setiap laporan yang masuk.

Kapolres Sidrap menyoroti kesuksesan dalam menangani jumlah tersangka yang tetap stabil pada 12 orang, meskipun terjadi peningkatan kasus. Demikian juga, peningkatan jumlah barang bukti Shabu sebesar 140,89% mencerminkan tekad dan ketangguhan kepolisian Sidrap dalam memberantas peredaran narkotika di masyarakat.

Hasil gemilang ini memberikan gambaran positif bahwa aparat kepolisian Sidrap terus menghadirkan keamanan dan ketertiban, menjadikan kota ini lebih aman dari ancaman kejahatan narkotika.**