Kategori
HEADLINE

Dulu STKIP & STIH, Sekarang ICP: Anak Pinrang, Sidrap, Parepare dan Enrekang Kumpul Disini

Pinrang, katasulsel.com — Kalau kamu pikir kuliah keren harus jauh ke kota besar, mungkin kamu belum kenal Institut Cokroaminoto Pinrang (ICP).

Kampus ini bukan hanya pionir, tapi juga simbol transformasi pendidikan tinggi di Kabupaten Pinrang. Bahkan di wilayah Ajatappareng loh.

Nah. Mulai 1 Maret 2025, ICP resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Tahun Akademik 2025/2026.

“Dan percayalah, ini bukan kampus kaleng-kaleng guys. Saya sudah membuktikannya,” tutur Edy Basri, tamat kampus ini (ICP) mengambil jurusan Ilmu Hukum.

Berawal dari fusi dua kekuatan pendidikan—STKIP dan STIH Cokroaminoto Pinrang—ICP lahir sebagai hasil rekayasa institusional yang disahkan lewat SK Kemendikbudristek RI Nomor: 560/E/0/2022.

Secara struktural, ini bisa dibilang merger strategis yang menghasilkan institusi hybrid berbasis ilmu hukum dan kependidikan, dan jadi institut pertama di tanah Bumi Lasinrang.

Gelombang I dibuka dari 1 Maret sampai 31 Mei. Lalu Gelombang II menyusul dari 1 Juni hingga 30 Juli 2025. Jadi buat kamu yang masih galau, masih ada waktu buat mikir.

Tapi jangan terlalu lama. Soalnya, pendaftar tahun ini diprediksi bakal membludak—karena kampus ini bukan cuma soal ijazah, tapi pengalaman akademik dan non-akademik yang real dan relevan.

Kampus yang bernaung di bawah Yayasan Pembina Pendidikan Cokroaminoto ini, punya fasilitas yang fungsional dan future-ready: ruang kuliah representatif, sarana olahraga, perpustakaan, hingga koneksi WiFi gratis buat para pejuang skripsi dan tugas deadline mepet.

Tambah lagi, ada pusat kegiatan mahasiswa yang aktif banget—dari debat hukum sampai seni budaya. You name it, they have it.

Soal dosen? Jangan khawatir. Di ICP, kamu akan diajar oleh kombinasi praktisi, akademisi, dan profesional yang paham realita lapangan.

Kurikulumnya adaptive, disusun agar selaras dengan dinamika dunia kerja dan kebutuhan zaman.

Bahkan tersedia kelas eksekutif buat kamu yang udah kerja atau ngajar. Flexible learning with practical goals, begitulah kira-kira.

Kalau kamu tanya soal biaya, ICP bukan kampus yang bikin dompet kamu mewek. Pembayaran SPP bisa diangsur, dan buat kamu yang berjuang dari latar belakang ekonomi terbatas, ada jalur Beasiswa KIP-Kuliah.

Jadi, mimpi kuliah bukan cuma milik mereka yang mampu, tapi juga mereka yang mau.

Syarat pendaftaran juga gak ribet: lulusan SMA/SMK/MA sederajat, fotokopi ijazah dan dokumen-dokumen standar lain, plus pas foto. Simple. Persis kayak daftar langganan Netflix, cuma bedanya ini buat masa depanmu.

ICP juga punya visi serius: jadi kampus unggul di bidang Hukum dan Pendidikan di level nasional tahun 2027.

Nggak main-main. Visi itu dijalankan lewat misi yang padat: pendidikan berbasis emotional & intellectual intelligence, riset yang aplikatif, dan pengabdian masyarakat yang benar-benar menyentuh akar rumput.

Di sinilah letak bedanya: ICP bukan sekadar mengajar, tapi mentransformasi.

Bersambung…

Kategori
Sidrap

UMS Rappang Gaet Calon Mahasiswa di Barru, Sidrap, Parepare, Pinrang dan Enrekang

Sidrap, katasulsel.com — Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) bergerak.

Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2025/2026, mereka turun langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMA, SMK, MA, dan sederajat di wilayah Ajatappareng.

Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP), Irwan Tri Putra S, Sabtu, 15 Maret 2025, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam mengenalkan program studi Administrasi Publik kepada calon mahasiswa baru.

“Kami ingin memberikan pemahaman lebih luas tentang peluang dan prospek dari jurusan ini, sekaligus mengajak siswa bergabung dengan UMS Rappang,” ujarnya.

Sosialisasi ini diinisiasi HIMAP dengan dukungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (BEM FISIP), PIKOM FISIP, dan HIMPOSIP.

Ketua Program Studi Administrasi Publik, Hardianti, menyebut kolaborasi ini penting untuk memperluas jangkauan sosialisasi.

“Mahasiswa dibagi dalam lima tim yang tersebar ke beberapa sekolah di Ajatappareng. Harapannya, informasi tentang PMB dan keunggulan Administrasi Publik UMS Rappang bisa tersampaikan langsung kepada para siswa,” jelasnya.

Dengan semangat mengenalkan dunia akademik lebih dekat, para mahasiswa bergerak aktif, berdiskusi, hingga berbagi pengalaman tentang kehidupan perkuliahan. Mereka berharap langkah ini bisa menarik minat siswa untuk bergabung dan melanjutkan studi di UMS Rappang.(*)

Kategori
Makassar

Kapolda: Sidrap, Pinrang, dan Parepare Pusat Edar Narkoba di Sulsel

Makassar, Katasulsel.com — Sulawesi Selatan (Sulsel), makin panas. Peredaran narkoba di provinsi ini sudah sampai level mengkhawatirkan.

Barang haram itu bukan cuma beredar di gang-gang sempit, tapi sudah menyusup ke berbagai lapisan masyarakat.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, terang-terangan menyebut beberapa daerah di Sulsel kini jadi pasar utama narkoba. Sidrap, Pinrang, dan Parepare disebut-sebut sebagai pusat peredaran terbesar. Permintaan tinggi, barang selalu ada.

“Di Sulsel, narkoba luar biasa, tahanannya 90 persen narkoba,” ujar Yudhiawan, Kamis (13/3/2025).

Lapas juga tak kalah ngeri. Dari semua napi di Sulsel, 75 persen tersangkut kasus narkoba. Sisanya tindak pidana lain. Artinya, hampir semua jeruji besi diisi oleh pelaku narkoba.

Tingginya angka peredaran bikin polisi makin geram. Kapolda menegaskan perang melawan narkoba terus digencarkan. Tak main-main, bukan cuma bandar dan pengedar yang bakal disikat, tapi juga oknum polisi yang coba-coba main di dalamnya.

“Anggota jangan sampai ada yang pakai, sekali atau dua kali tetap hukumannya berat. Saya yakin PTDH,” tegasnya.

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) jadi sanksi mutlak. Polisi yang terlibat, entah pengguna atau bandar, langsung dipecat. Tak ada toleransi!

Tak mau perang ini jadi sia-sia, Kapolda juga menyerukan agar masyarakat ikut turun tangan. Tanpa dukungan publik, sulit rasanya membendung tsunami narkoba yang sudah telanjur ganas di Sulsel.

“Jangan biarkan narkoba merusak generasi kita. Laporkan, lawan, dan habisi!” tutupnya. (*)

Kategori
Parepare

Forum Lalu Lintas Parepare Matangkan Persiapan Mudik

Parepare, katasulsel.com — Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Forum Lalu Lintas Kota Parepare menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kesiapan arus mudik Lebaran. Rapat ini berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025, di Ruang Rapat Lantai II Polres Parepare, mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WITA.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Muh. Arsyad, dan dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, serta Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam rapat ini, setiap instansi memaparkan persiapan sarana, prasarana, serta personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan dan pelayanan pemudik. Fokus utama koordinasi adalah memastikan arus lalu lintas tetap lancar, aman, dan nyaman, baik bagi pemudik lokal maupun dari luar daerah.

Menurut Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Muh. Arsyad, rapat ini bertujuan untuk mengecek kesiapan semua pihak dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama Operasi Ketupat 2025.

“Melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak berkomitmen mewujudkan mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di Kota Parepare. Polri dan instansi terkait berharap, dengan persiapan yang matang, Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan sukses serta memberikan manfaat maksimal bagi para pemudik,” ujar AKP Muh. Arsyad.

Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas dan titik pos pengamanan, kepolisian juga telah menyiapkan layanan Hotline 110 bagi pemudik. Layanan ini dapat digunakan untuk meminta bantuan atau mendapatkan informasi terkait arus lalu lintas, lokasi Pos Pelayanan Terpadu, serta rest area terdekat.

“Kami ingin memastikan setiap pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan. Dengan adanya Hotline 110, masyarakat bisa mendapatkan informasi dan bantuan dengan cepat,” tambahnya.

Operasi Ketupat 2025 mengusung tagline “Mudik Aman Keluarga Nyaman”, yang menegaskan komitmen aparat dan instansi terkait dalam menciptakan kondisi perjalanan yang tertib dan kondusif.

Dengan koordinasi lintas sektoral yang matang, Kota Parepare siap menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Warga diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas serta menggunakan fasilitas yang telah disediakan agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan. (*)

Laporan: Ince Karmila.K

Kategori
Parepare

Parepare Gandeng Kemenkumham untuk Percepatan Layanan Hukum

Parepare, katasulsel.com — Parepare kedatangan tamu penting.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Andi Basmal, menyambangi Walikota Parepare, Tasming Hamid, Rabu (12/3).

Misinya jelas: mempercepat layanan publik di sektor hukum.

Di aula Kantor Walikota, Andi Basmal tak bertele-tele. “Kami datang untuk membahas akselerasi layanan publik,” ujarnya.

Salah satu fokus utama adalah layanan Kekayaan Intelektual. Produk UMKM lokal harus terlindungi. “Dukungan Pemda penting agar pelaku usaha mencatatkan produknya,” tegasnya.

Tak hanya itu, Kemenkumham juga menyoroti pengawasan notaris dan legalitas usaha. Apostille, perseroan perorangan, hingga aspek administrasi hukum lainnya jadi sorotan.

“Pemda punya peran strategis dalam mendorong pelaku usaha mendaftarkan bisnisnya secara legal,” tambahnya.

Parepare juga didorong untuk memperkuat aturan hukum melalui penyusunan Peraturan Daerah (Perda) yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Regulasi yang baik itu seperti pagar, melindungi tanpa mengekang,” ujar Andi Basmal.

Sementara itu, pembentukan Pos Bantuan Hukum juga menjadi agenda penting. “Pos ini menjadi jembatan bagi masyarakat yang berhadapan dengan masalah hukum,” jelasnya.

Walikota Parepare, Tasming Hamid, menyambut baik gagasan ini. “Kami siap mendukung penuh akselerasi layanan publik di Parepare,” katanya.

Diskusi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun digelar. Semua pihak sepakat: Parepare harus lebih ramah hukum.

Dengan kehadiran Kemenkumham, Parepare siap berlari kencang. Hukum bukan lagi sekadar aturan, tapi alat untuk mensejahterakan masyarakat.(*)

Kategori
HEADLINE Makassar Parepare Sidrap

Polda Sulsel Tangkap 6 Tersangka Narkoba di Makassar, Parepare dan Sidrap

Ada Yang Tertangkap di Bandara, Pintu Masuk Ganja Kendari

Makassar, katasulsel.com – Seperti pepatah lama, “Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.”

Begitulah nasib enam tersangka kasus narkotika yang dicokok Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Selatan selama Februari 2025. Nilai barang haram yang diamankan pun fantastis: Rp 1,2 miliar.

Tak hanya itu, di antara mereka ada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer, seolah mencoreng citra instansi tempat mereka bekerja.

Plt Dirresnarkoba Polda Sulsel, AKBP Gani Alamsyah, mengungkap bahwa penangkapan ini dilakukan di tiga wilayah berbeda, yakni Kota Makassar, Kota Parepare, dan Kabupaten Sidrap.

“Adapun pengungkapan sebanyak lima kasus yang dilakukan pada Februari 2025 dengan enam tersangka yang diamankan, yakni MG (25), MJ (21), AR (20), dan HAY (24) yang berperan sebagai kurir narkotika.

Kemudian, AS (32), oknum ASN di Rupbasan Makassar. RI (35), honorer di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulawesi Tenggara,” ungkap AKBP Gani saat press release di Gedung Ditresnarkoba Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (26/2/2025) pagi tadi.

Penangkapan pertama terjadi di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, di mana RI (35), honorer di Dinas PU Sulawesi Tenggara, kedapatan membawa 2 kilogram ganja.

Bersambung…

Kategori
Parepare

FPII Sulsel Silaturahmi ke Kantor Imigrasi Parepare

Parepare — Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Setwil Sulawesi Selatan melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Imigrasi Parepare, Kamis (23/1/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk membangun sinergi dan kemitraan antara FPII dengan Kantor Imigrasi Parepare dalam rangka mendukung pers yang beretika dan berintegritas.

“Kami berharap kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjalin sinergi dan kemitraan yang erat.

Saat ini, jurnalis harus menjalankan tugasnya berdasarkan kode etik dan UU Pers Nomor 40 tahun 1999, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ramah, sopan, berkarakter, dan beretika,” ujar Risal Bakri, Ketua FPII Setwil Sulsel.

Risal Bakri juga menjelaskan tentang keberadaan FPII di Sulsel, termasuk sejarah terbentuknya, tujuan, tugas, dan peran FPII, serta visi-misi organisasi. Ia menekankan bahwa FPII merupakan organisasi pers yang resmi dari pemerintah pusat dan memiliki legalitas yang kuat.

Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Andi Ruswan Said, menyambut baik kunjungan FPII Setwil Sulsel. Ia menegaskan komitmen Kantor Imigrasi Parepare dalam mendukung pers yang profesional dan bertanggung jawab.

“Kami tetap berprinsip pada pengungkapan kebenaran dan sosial kontrol di setiap instansi pemerintahan, dalam rangka meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan publik,” ujar Andi Ruswan Said.

Ia juga menekankan pentingnya sinergitas dengan semua stakeholder untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk menjalin kerjasama yang erat antara FPII Setwil Sulsel dan Kantor Imigrasi Parepare dalam mendukung perkembangan pers yang profesional dan bertanggung jawab di Sulawesi Selatan.(*)

Kategori
HEADLINE

Jejak ‘Pasobis’ Terakhir di Parepare Ditangkap Polisi Soppeng

foto ilustrasi

Soppeng, Katasulsel.com — Malam itu, Jalan Jenderal Ahmad Yani di Parepare mendadak ramai. Di sebuah rumah sederhana, Timsus Polres Soppeng bergerak cepat. 

Hasil penyelidikan panjang mereka akhirnya mengerucut pada tiga orang, berinisial IT (20), MF (19), dan DRWN (22). Ketiganya diduga sebagai pelaku penipuan online atau di Sulawesi Selatan lebih dikenal dengan istilah ‘pasobis’. Perbuatannya merugikan seorang warga Soppeng sebesar Rp6 juta.

Kasus ini bermula dari laporan korban yang merasa tertipu setelah membeli sebuah handphone melalui aplikasi Facebook. 

Transaksi itu tampak biasa. Korban melakukan transfer uang sebanyak tiga kali, berharap barang yang diidam-idamkan segera sampai. Tapi harapan itu kandas. Nomor kontak korban diblokir, dan barang tak kunjung datang.

“Korban langsung melaporkan kejadian ini ke kami. Dari situ, penyelidikan dimulai,” ungkap AKP Nurman Matasa, Kasat Reskrim Polres Soppeng.

Tim gabungan Resmob dan Unit Tipidter Polres Soppeng tak butuh waktu lama untuk mengumpulkan bukti. 

Polisi melacak jejak digital para pelaku, memanfaatkan data transaksi dan komunikasi yang tersisa. 

Setiap petunjuk dianalisis, hingga akhirnya nama-nama tersangka teridentifikasi. Pada malam penangkapan, tim berhasil menyita barang bukti yang cukup mengejutkan.

“Kami menemukan beberapa barang bukti penting, antara lain satu unit iPhone 11 Pro Max emas, Vivo Y20 biru navy, iPhone 13 Pro putih, serta sebuah buku rekening Bank BRI Simpedes,” jelas Nurman.

Di hadapan penyidik, ketiga tersangka tak bisa mengelak. Mereka mengakui perbuatannya. Modus operandi yang mereka gunakan cukup sederhana namun efektif. 

Mereka membuat postingan iklan menarik di Facebook, menawarkan barang elektronik dengan harga miring. Ketika korban tergiur dan mengirim uang, mereka langsung memutus kontak.

“Para pelaku dijerat dengan Pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2024. Hukuman maksimal menanti mereka,” tambah Nurman.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam bertransaksi secara online. 

AKP Nurman Matasa menegaskan pentingnya memverifikasi penjual sebelum melakukan pembelian. Ia juga mengimbau agar masyarakat melapor jika menemukan indikasi penipuan serupa.

Hingga kini, ketiga tersangka masih berada di Mapolres Soppeng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Peristiwa ini menjadi pelajaran mahal bagi korban, sekaligus bukti bahwa jejak digital sulit dihapus. 

Kecepatan dan ketelitian aparat akhirnya membuahkan hasil, menghentikan aksi para pelaku yang telah merugikan banyak orang.(*)

Kategori
Makassar

HIPMI Parepare Siap Dukung TSM-MO, Parepare Bersiap Jadi “Kota Event”

Makassar, Katasulsel.com — HIPMI Kota Parepare  “bergerak cepat”  mendukung visi misi dan program unggulan pasangan Walikota-Wakil Walikota Parepare terpilih, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO)!

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Parepare, Syamsul Rijal Madani, “bertemu” dengan Head of Circle Kalisumapa IM3, Swandi Tjia, di Black Canyon Makassar, Rabu (4/12/2024).

Pertemuan itu membahas tentang kolaborasi program, khususnya dalam mewujudkan visi Parepare sebagai “Kota Event”.

“Besar harapan kami sebagai Ketua HIPMI program ini harus bisa segera terealisasi karena ini sangat membantu masyarakat, dan kami dari HIPMI berupaya untuk membatu pemerintah dengan jaringan yang dimiliki, jangan malah menjadi beban Pemkot,” ungkap Rijal.

HIPMI dan IM3 “memiliki” pengalaman kolaborasi sukses dalam membuat event di Parepare.

Rijal Madani “sempat” berpamitan dengan mantan Ketua BPC HIPMI sekaligus Walikota terpilih, Tasming Hamid, untuk menindaklanjuti program unggulan TSM-MO, termasuk mencetak 1000 pengusaha dan memberikan kemudahan izin investasi dan berusaha.

“Alhamdulillah pertemuan tersebut disambut baik oleh pihak IM3, bahkan mereka mengagendakan untuk datang dan bersua langsung dengan Pemkot Parepare,” ujar owner Kaosta ini.

Hadir dalam pertemuan dari pihak HIPMI, Ketua HIPMI Womenpreneur BPD HIPMI Sulsel, Irma, Rusdi Mardan Head of Business Analytic dan Performance serta sejumlah Pengurus BPD dan BPC HIPMI.(*)

Kategori
Parepare

HMI Serukan Pilkada Parepare Damai

Parepare, Katasulsel.com — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Parepare menyerukan pelaksanaan Pilkada Walikota Parepare yang damai dan bermartabat.

Seruan ini disampaikan menyambut hari H pemungutan suara 27 November besok.

Ketua HMI Cabang Parepare Muh. Ilham M mengajak semua elemen masyarakat Kota Parepare untuk menjaga kondusifitas yang selama ini berjalan baik dengan dukungan aparat pengamanan dan penyelenggara.

“Mulai dari tahapan awal hingga sekarang keamanan dan ketertiban di Parepare berlangsung aman dan terkendali.Mudah-mudahan pesta demokrasi lima tahunan di Parepare berlangsung aman dan terkendali,” kata mantan Ketua Komisariat HMI STIE Amsir ini.

Ilham menegaskan, HMI sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia tetap punya komitmen mengawal kontestasi lima tahunan ini agar berlangsung jujur, adil, bebas dan rahasia sehingga dapat melahirkan pemimpin Parepare yang berkualitas dan memperjuangkan kepentingan rakyat.

“HMI memposisikan diri akan mengawal pesta demokrasi berjalan dengan baik, jujur, adil, bebas dan rahasia.Siapa pun yang terpilih itulah putra/putri terbaik dan pilihan seluruh masyarakat Parepare,” kata Ilham.

Ia juga mengajak masyarakat setelah pemungutan suara untuk kembali bergandengan tangan dan menguatkan kembali silaturahmi yang sempat renggang karena perbedaan pilihan.

“Setelah pencoblosan saatnya kembali mengukuhkan silaturahmi dan persaudaraan sesama warga.Siapa pun yang diberikan amanah itulah pilihan rakyat melalui pesta demokrasi,” tegasnya.

Soal isu money politic menjelang pemungutan suara, Ilham menegaskan, money politic akan merusak sendi demokrasi. 

Untuk itu Ilham mengajak masyarakat untuk menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam memilih pemimpin.

“Jangan pernah mau diiming-imingi, pilihan hari ini sanga menentukan nasib masyarakat lima tahun ke depan.Mari kita kawal pilkada berlangsung aman dan kondusif, jujur, adil, bebas dan rahasia, tanpa ada praktek money politic,” pungkasnya. (*)

Kategori
Parepare

Fatmawati Rusdi “Membara” di Parepare! Gen-Z Sambut Hangat Bakal Calon Wakil Gubernur!

Parepare, Katasulsel.com —  Suasana  panas  menyelimuti  Lago’ta  Cafe,  Parepare,  Rabu  (18/9/2024).  

Fatmawati  Rusdi,  bakal  Calon  Wakil  Gubernur  Sulawesi  Selatan,  menyapa  para  milenial  di  talkshow  “Generasi  Inspirasi  Milenial  Kolaboraksi”  yang  diselenggarakan  oleh  Milenial  Sulsel  Andalan  Hati  Kota  Parepare.  

Sorak  sorai  gen-Z  menyambut  kedatangan  Fatmawati  Rusdi,  menunjukkan  antusiasme  yang  tinggi  terhadap  sosok  perempuan  yang  dianggap  inspiratif  ini.

“Milenial  Sulsel  Kota  Pare  Pare!  Andalan  Hati!,  Andalan  Hati!  Sulsel  Maju.  Hari  ini  kita  kedatangan  sosok  perempuan  yang  menginspirasi  di  Sulawesi  selatan.  

Beliau  masih  muda  dan  sangat  gembira  jika  bertemu  langsung  dengan  milenial,”  sambut  Erwin,  Ketua  Milenial  Sulsel  Andalan  Hati  Kota  Parepare.

Fatmawati  Rusdi  menekankan  pentingnya  peran  aktif  milenial  dalam  dunia  politik.  

“Perempuan  harus  berani  speak  up.  Sudah  tidak  jaman  perempuan  urusan  domestik  saja.  3  milenial  hebat  sudah  bisa  menjadi  barometer  kemampuan  perempuan  berperan  dalam  politik.  Kita  sudah  membuktikan  kalau  perempuan  itu  hebat.  Sekarang  jamannya  milenial,”  tegasnya.

Fatmawati  Rusdi  juga  menjawab  pertanyaan  menarik  dari  para  milenial  tentang  cara  menguatkan  mental  gen  Z,  peran  perempuan  di  sektor  swasta  dan  publik,  serta  solusi  permasalahan  bagi  UMKM  di  Kota  Parepare. 

“Perempuan  merupakan  madrasah  pertama  untuk  anak.  Pertama  harus  bahagia,  lahir,  batin,  imun.  Melahirkan  masyarakat  yang  cerdas.  Perempuan  harus  diperhitungkan,  posisi  menkeu  seorang  perempuan.  

Perempuan  jangan  disandingkan  dan  dibanding-bandingkan.  Berani  bermimpi,  komitmen,  konsisten.  Kita  harus  buat  itu  berulang.  Kita  sampai  hari  ini  tidaklah  instan.  Harus  penuh  perjuangan  untuk  sampai  pada  apa  yang  sedang  kita  perjuangkan,”  jelasnya.

Fatmawati  Rusdi  juga  menjanjikan  program  yang  akan  dijalankan  jika  terpilih  menjadi  Wakil  Gubernur  Sulawesi  Selatan.  

“UMKM  adalah  wujud  dari  kemandirian  masyarakat,  khususnya  milenial  harus  berperan  dalam  dunia  usaha.  Namun  permasalahan  tentunya  datang  mulai  dari  tidak  adanya  fasilitas  untuk  UMKM  di  ruang  publik,  tidak  adanya  izin  dan  kurangnya  pemahaman  milenial  untuk  terlibat  dalam  pentingnya  dokumen  perizinan  dan  sertifikasi  halal.  

Tentunya  hal  tersebut  akan  diperjuangkan.  Semoga  saya  diberikan  Rezeki  terpilih  menjadi  wakil  gubernur.  InsyaAllah  kami  akan  bersinergi  untuk  menjawab  itu,”  ujarnya.

Dari  awal  berjalannya  acara  sampai  penutupan,  kegiatan  ini  sangat  ramai  milenial.  Pertanyaan  yang  dilontarkan  oleh  Milenial  ini  sangat  menarik  apalagi   mendapatkan respons langsung dan positif dari Fatmawati Rusdi (*)

Kategori
Enrekang

KPU Kabupaten Enrekang Hadiri Karnaval Parade Maskot Pilkada di Parepare

Enrekang, Katasulsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, turut serta dalam karnaval parade Maskot Pilkada serentak se-Sulsel yang digelar di Mattiro Tasi, Parepare, pada Jumat (2/8/2024).lalu.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan berlangsung selama dua hari, mulai 2 hingga 3 Agustus 2024. Karnaval dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Hasbullah.

Dalam sambutannya, Hasbullah menjelaskan bahwa tujuan karnaval ini adalah untuk memperlihatkan ciri khas masing-masing daerah melalui maskot yang dibuat oleh anak-anak muda dan rekan-rekan kreatif. “24 Maskot dibuat dari anak muda dan rekan kreatifitas, memperlihatkan ciri khas tiap daerah. Diharapkan sebagai identitas lokasilitas agar kita semua dapat melestarikan dan mengetahui ciri khas dari daerah masing-masing melalui tiap maskot,” ujar Hasbullah.

Karnaval ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, seperti pertunjukan musik, fashion show, pembacaan puisi, teatrikal musikalisasi, paduan suara jingle, dan senam Pilkada, yang semuanya berhasil menarik perhatian masyarakat.(*)

Kategori
HEADLINE

Pria Ini Terjerat Kasus Narkoba Usai Jemput Bingkisan Roti di Parepare, Ternyata Oh Ternyata!

foto ilustrasi

Watampone, katasulsel.com – Sidang kasus penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Samsudding Alias Sama Bin Bunase memasuki babak baru di Pengadilan Negeri Watampone. 

Samsudding yang terjaring setelah mengambil narkoba jenis sabu seharga Rp10 juta di Kota Parepare pada 7 Mei 2024, kini menghadapi serangkaian pemeriksaan saksi. 

Kasus ini menarik perhatian publik, bukan hanya karena beratnya dugaan, tetapi juga karena keterlibatan Samsudding dalam jaringan pengedaran narkoba.

Dalam sidang yang dipimpin oleh hakim ketua, jaksa penuntut umum (JPU) membacakan kronologi kejadian yang menggambarkan peran Samsudding dalam operasi narkoba yang melibatkan komunikasi rahasia dan transaksi cermat. 

Menurut JPU, tindakan Samsudding berawal dari sebuah percakapan WhatsApp dengan seorang pria bernama Andika. 

Dalam pesan tersebut, Andika menawarkan sabu kepada Samsudding dengan harga Rp10 juta, yang diklaim termasuk biaya pengiriman.

Samsudding, yang saat itu berada di Kabupaten Bone, melakukan transfer uang sesuai permintaan Andika. 

Setelah pembayaran, Andika meminta Samsudding untuk melakukan perjalanan ke Kota Parepare guna mengambil barang. 

Dalam perjalanannya, Samsudding diarahkan menuju pelabuhan di Parepare, dimana dia diinstruksikan untuk menemui seorang pria dengan jaket putih di pinggir jalan.

Peran Samsudding dalam transaksi ini menjadi jelas saat JPU menjelaskan, “Terdakwa menemukan pria yang tak dikenal itu dan bertanya apakah dia adalah anggota Andika. Pria tersebut lalu menunjukkan bingkisan roti yang ternyata berisi paket sabu.” 

Dari situ, Samsudding menerima 45 paket sabu dengan berat total 37,1578 gram.

Setelah berhasil membawa barang haram tersebut ke kampung halamannya di Desa Wollangi, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Samsudding mulai memaketkan sabu untuk diedarkan lebih lanjut. 

Namun, kejahatannya tidak bertahan lama. Pihak kepolisian, yang sudah mengendus aktivitasnya, segera melakukan penangkapan. Penangkapan ini membuktikan upaya keras aparat dalam memberantas peredaran narkoba di daerah.

Dengan berbagai bukti yang ada, Samsudding kini terancam hukuman sesuai Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. 

Sidang ini menjadi contoh nyata bagaimana upaya pengedaran narkoba dapat terganjal di tengah jalan dan bagaimana peran setiap individu dalam jaringan narkoba dapat terungkap dan dihukum sesuai undang-undang.

Pengadilan Negeri Watampone akan melanjutkan proses persidangan untuk menentukan nasib Samsudding dan memberi keadilan sesuai hukum yang berlaku. 

Sidang ini menjadi cerminan betapa pentingnya kewaspadaan dan penegakan hukum dalam melawan peredaran narkoba di masyarakat.(*)

Kategori
Parepare

Inilah 18 Program Unggulan Calon Wali Kota Parepare Tasming Hamid

Parepare, Katasulsel.com — Calon Wali Kota Parepare Tasming Hamid resmi merilis 18 program unggulan, yang akan direalisasikan jika terpilih. Jumat (2/8).

18 Program tersebut dirangkum dalam visi Kota Parepare yang Terbaik, Sejahtera dan Maju sesuai akronim TSM.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini, bakal memprioritaskan kemudahan investasi dan kemudahan perizinan usaha. Hal ini untuk mendorong Parepare menjadi kota jasa, niaga dan industri kreatif.

Ia juga bakal menerapkan regulasi, agar setiap bidang usaha menyerap tenaga kerja lokal Parepare. Bagi yang hendak berwirausaha, TSM menggagas ‘Kecamatan Enterpreneurship Centre’ dimana calon pengusaha dilatih dan diberi bantuan modal.

Bagi warga miskin yang belum punya rumah, bakal diberikan rumah gratis. Dan yang sudah punya rumah namun tidak layak huni, disiapkan program bedah rumah.

Warga yang punya keluhan, juga semakin mudah menyampaikannya lewat Command Center. Tinggal mengirim Whatsapp ke nomor yang disiapkan, dan akan diberi solusi oleh bidang terkait.

Yang tak kalah menarik, Tasming akan meningkatkan nominal TPP bagi ASN. Serta memperluas cakupannya dengan memberi TPP untuk guru, kepala sekolah, pengawas, hingga tenaga kesehatan. Tak sampai disitu, seragam gratis juga akan diberikan untuk PNS, PPPK, dan kader posyandu.

TSM juga bakal memastikan pemerintahan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Sebab hal ini menjadi momok yang merusak citra pemerintahan, dengan banyaknya pejabat tersangkut kasus korupsi.

Berikut 18 program unggulan TSM:

  1. Kemudahan Investasi dan Perizinan Usaha
  2. Prioritas Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Setiap Bidang Usaha
  3. Mencetak 1000 Pengusaha Baru Melalui Parepare KEREN (Kecamatan Entrepreneurship Center) dan Bantuan Modal Usaha untuk UMKM
  4. Gratis Seragam dan Perlengkapan Sekolah untuk Siswa PAUD/TK, SD, SMP dan SMA Sederajat
  5. Beasiswa Parepare Cerdas untuk Siswa dan Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi
  6. Gratis BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
  7. Gratis Seragam PNS dan PPPK
  8. Peningkatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) serta Pemberian TPP kepada Guru dan Tenaga Kesehatan
  9. Gratis Asuransi Petani, Peternak, dan Nelayan
  10. Gratis Perlengkapan Jenazah dan Lahan Pemakaman
  11. Gratis Rumah Layak Huni dan Bedah Rumah untuk Warga Kurang Mampu
  12. Bantuan Tepat Sasaran dan Penyaluran Langsung ke Rumah Warga
  13. Parepare Bebas Banjir
  14. Parepare Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
  15. Peningkatan Insentif RT/RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Sarana, Prasarana dan Seragam Kader Posyandu
  16. Peningkatan Insentif Guru Mengaji, Pegawai Syara’/Imam Masjid dan Guru Sekolah Minggu
  17. Gratis Internet dan Pembangunan Command Center untuk Digitalisasi Pelayanan Publik
  18. Membangun Sirkuit dan Sport Center, Creative Hub dan Art Center, serta Menjadikan Parepare Kota Event
Kategori
Sidrap

Kapolres Sidrap dan Danyon Brimob B Parepare Perkuat Sinergi Melalui Silaturahmi

Sidrap, Katasulsel.com – Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong melakukan kunjungan silaturahmi dengan Danyon Brimob Batalyon B Parepare, Sulsel KOMPOL Ramli. S. Sos.,M.Si.,M.M pada jumat (26/07/24) sore. Pertemuan yang berlangsung di Markas Batalyon Brimob B Parepare ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama dan koordinasi antara kedua institusi.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Sidrap menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Brimob dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sidrap. “Kami sangat menghargai kerja sama yang telah terjalin selama ini. Semoga sinergi antara Polres Sidrap dan Brimob Batalyon B Parepare semakin kuat,” ujar Fantry.

Danyon Brimob Batalyon B Parepare juga menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung tugas-tugas Polres Sidrap. “Brimob siap membantu dalam segala situasi demi terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata Danyon Brimob.

Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama serta pembicaraan informal yang menambah keakraban. Diharapkan, pertemuan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk memastikan koordinasi yang baik dalam menjaga keamanan di wilayah Sidrap dan sekitarnya. (*)

Kategori
Parepare

Komandan Tim Fanta Prabowo Gibran Dukung Pemimpin Muda di Parepare

Parepare, Katasulsel.com – Muhammad Arief Rosyid Hasan, Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, memberikan dukungan kuat kepada tokoh muda yang ingin terlibat dalam kontestasi politik di tingkat regional maupun lokal. 

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri acara Silaturahmi dan Diskusi pengusaha muda serta alumni HMI Parepare di Cafe O2 Garden Parepare pada tanggal 24 Juli.

Arief mendorong generasi muda untuk mengoptimalkan potensi mereka di berbagai sektor, termasuk dalam ranah politik. 

Menurutnya, untuk melakukan perubahan dalam sistem, generasi muda atau milenial perlu terlibat dalam program dan gagasan politik. Anak muda tidak hanya sebatas menjadi objek kebijakan, tetapi juga harus memiliki peran sebagai penentu kebijakan dengan mengambil peran dalam kepemimpinan.

“Saya selalu mendukung anak muda yang memiliki potensi untuk memegang kekuasaan. Jika ada tokoh muda yang layak dan berpotensi untuk memimpin, mereka harus mendapat dukungan penuh. Bonus demografi pemuda harus dimanfaatkan sepenuhnya,” ujar Arief.

Arief juga menekankan pentingnya pemuda sebagai bonus demografi untuk memanfaatkan usia produktif mereka secara berkualitas. 

Dengan demikian, pemuda dapat menjadi bagian solutif dalam menyelesaikan tantangan bangsa, bukan menjadi beban tambahan. 

Ia juga melibatkan diri dalam kegiatan jogging bersama di Lapangan Andi Makkasau pada hari kamis, 25 Juli, didampingi oleh sejumlah tokoh seperti Ketua Nasdem H Tasming Hamid, Ketua HIPMI Syamsul Rijal Madani, dan mantan Ketua HMI Cabang Parepare Alham.

Kategori
HEADLINE

Skandal Korupsi Karyawan BUMN di Parepare Ditahan Terkait Gadai Fiktif Rp.824 Juta!

Parepare, Katasulsel.com — Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare mengumumkan penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan operasional produk Pegadaian pada Unit Pelayanan Cabang (UPC) PT. Pegadaian Perumnas Cabang Parepare, selama periode Tahun 2023 sampai dengan Bulan Januari 2024, Selasa, 16 Juli 2024.

Tersangka yang ditetapkan adalah Yuni Mathius Salempa, seorang karyawan BUMN Pegadaian yang saat itu menjabat sebagai Pengelola Unit di kantor tersebut.

Menurut Surat Penetapan Tersangka yang dikeluarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Parepare Nomor: 1450/P.4.11/Fd.2/07/2024, Yuni Mathius Salempa diduga terlibat dalam praktik gadai fiktif, taksiran tinggi, dan prosedur yang tidak sesuai dalam operasional produk Pegadaian. 

Hasil pemeriksaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) mengungkapkan adanya kerugian negara mencapai Rp.824.523.373,- akibat perbuatan yang dilakukan.

Yuni Mathius Salempa, berusia 37 tahun dan lahir di Makassar pada tanggal 10 Juni 1987, kini menjalani penahanan di Rutan Lapas Kelas II A Parepare untuk proses penyidikan lebih lanjut. 

Kasus ini melibatkan dugaan pelanggaran Pasal 2 ayat (1) Subs Pasal 3 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, dalam konferensi persnya, menegaskan komitmen untuk mengungkap dan menindak tegas segala bentuk korupsi yang merugikan keuangan negara. 

Kasus ini menjadi sorotan publik karena besarnya kerugian yang dilaporkan akibat tindakan yang diduga dilakukan oleh Yuni Mathius Salempa dalam kapasitasnya sebagai Pengelola Unit di PT. Pegadaian Perumnas Cabang Parepare.(*)

Kategori
Parepare

Pertandingan Olahraga Meriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman di Lapas IIA Parepare

Parepare, Katasulsel.com — Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH selaku pembina upacara membuka langsung pertandingan olah raga antar petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Tahun 2024 dan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024, Selasa, 16 Juli 2024.

Dasar pelaksanaan Surat PLT. Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI  Nomor : SEK-UM.01.01-659 tanggal 12 Juli 2024 perihal  Pedoman Pelaksanaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024. Tema peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024 adalah “Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”. Sedangkan Tema HUT Kemerdekaan RI Ke-79 Tahun 2024 adalah “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.

Adapun kegiatan secara internal yang akan dilaksanakan pertandingan dan lomba olah raga, seni dan agama sebagai berikut :

A. Bola volley, 

B. Sepak takraw,

C. Tenis lapangan,

D. Catur,

E. Tenis meja,

F. Lomba Adzan,

G. Qultum,

H. Hafalan surat pendek,

I. Karaoke,

J. Fashion show,

K. Lomba balap karung,

L. Lomba makan kerupuk,

M. Pertandingan tarik tambang.

Sedangkan kegiatan secara Nasional dalam rangka Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 sebagai berikut :

A. Ziarah Secara Serentak ke Taman Makam Pahlawan (TMP),

B. Silaturahmi dengan Sesepuh Pengayoman,

C. Wisuda Purnabakti Pengayoman,

D. Kumham Peduli/ Berbagi,

E. Pemeriksaan Kesehatan Gratis,

F. Donor Darah (Koordinasikan Dengan PMI),

G. Bangga Memakai Produk Hasil Karya WBP,

H. Pertandingan Menembak,

I. Tenis Lapangan.

Peserta kegiatan petugas dan warga binaan pemasyarakatan yang terbagi dalam 6 kontingen. Waktu pelaksanaan kegiatan mulai tanggal 16 Juli sd 17 Agustus 2024.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Struktural Eselon IVA VA dan Pejabat Fungsional Umum serta tertentu lainnya juga para Komandan Regu Pengamanan beserta jajaran serta Warga Binaan Pemasyarakatan. 

Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH dalam sambutannya  menyampaikan pentingnya  semangat kemerdekaan dan pengayoman dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dalam sambutannya juga menekankan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman merupakan momen refleksi untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas partisipasi aktif seluruh petugas dalam kegiatan ini, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai kemerdekaan dan pengayoman.

Adapun rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama sebulan kedepan meliputi berbagai acara seperti lomba-lomba tradisional, bakti sosial, seminar, dan kegiatan olahraga. Kegiatan-kegiatan tersebut dirancang untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan semangat nasionalisme, dan membangun integritas di lingkungan Lapas IIA Parepare. Kepala Lapas IIA Parepare berharap bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tertib serta memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat.

Secara simbolis Kepala Lapas IIA Parepare menyerahkan peralatan olah raga kepada Ketua Panitia Kegiatan.

Kategori
HEADLINE

Wow, Puluhan Model dan MUA dari Sidrap, Parepare, Pinrang, Enrekang dan Wajo Berebut Uang Pembinaan Rp6 Juta di Nagoya Play Malam Ini

Sidrap, katasulsel.com – Malam ini, Pangkajene, Sidrap akan menjadi saksi dari kemegahan dan keindahan lomba make-up yang sangat dinanti-nantikan, “Bold Wedding dengan Tema Bugis Bride Beauty 2024”.

Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sidrap akan digelar di Lt Nagoya Play, Pangkajene, dimulai pukul 20.00 WITA.

Dengan puluhan peserta yang terdiri dari para model dan make-up artist (MUA) handal, lomba ini menjanjikan persaingan yang sengit di atas panggung.
Setiap peserta akan dinilai oleh juri-juri independen dan profesional yang terkenal dalam industri kecantikan.

Panitia penyelenggara telah menyiapkan hadiah yang sangat menggiurkan bagi para pemenang. Juara pertama akan membawa pulang tropi, sertifikat, dan uang pembinaan senilai 3 juta rupiah. Sementara itu, juara kedua dan ketiga juga tidak kalah menarik dengan hadiah masing-masing 2 juta rupiah dan 1 juta rupiah.

Peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan telah siap berkompetisi untuk meraih gelar prestisius ini. Beberapa nama yang akan bertarung antara lain IRMAYANTI dari Pare, SALASABILA NUR QALBIAH dari Tanrutedong, dan BARSAH dari Pangkajene.

Tak ketinggalan, para talenta lokal seperti NANA MAKE UP, SALASABILA, DAHNIAR dari Pangkajene, serta peserta dari Enrekang, Pinrang, dan Amparita juga akan menunjukkan kemampuan mereka dalam merias model dengan tema khas Bugis Bride Beauty.

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang dan menyaksikan momen spektakuler ini. Dijamin, Anda akan terpesona dengan kreativitas dan keindahan hasil make-up yang ditampilkan,” kata panitia penyelenggara.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan ajang kompetisi kecantikan yang mengesankan ini. Segera siapkan diri Anda untuk menyaksikan siapa yang akan menjadi bintang malam ini di Lomba Make-up “Bold Wedding dengan Tema Bugis Bride Beauty 2024”! (*)

Kategori
HEADLINE Parepare

Tragis! Mayat Pria di Parepare Teronggok di Rumahnya Selama 3 Hari

Katasulsel.com, Parepare — Warga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terguncang oleh penemuan mayat seorang pria yang telah membusuk selama tiga hari di dalam rumahnya. Korban, yang diketahui bernama Mahyuddin (62), diduga tewas karena kesetrum di dalam rumahnya.

Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman, mengkonfirmasi peristiwa tersebut pada Senin (27/5/2024). 

Menurutnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal di rumahnya di Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare pada pukul 16.17 Wita.

Penemuan mayat Mahyudin bermula dari kecurigaan tetangga yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah korban. 

“Terakhir kali tetangga melihatnya Jumat lalu. Mereka mencurigai bau tak sedap,” ungkap Maya.

Keluarga korban kemudian diberitahu oleh tetangga, dan setelah mencoba mengetuk pintu tanpa mendapat respons, mereka akhirnya membuka pintu dengan paksa menggunakan linggis. 

“Keluarga datang mengetuk pintu tanpa jawaban, jadi mereka membuka paksa dengan linggis,” tambahnya.

Saat ditemukan, kondisi mayat Mahyuddin sudah dipenuhi belatung, menandakan bahwa kematiannya mungkin telah terjadi tiga hari sebelumnya. 

“Diduga sudah meninggal 3 hari yang lalu berdasarkan informasi dari tim BPBD,” jelas Maya.

Jenazah korban dievakuasi sekitar pukul 17.30 Wita oleh personel Call Center 112 dan kemudian dibawa ke RSUD Andi Makkasau Kota Parepare menggunakan mobil jenazah.

“Diduga tewas karena kesetrum karena ditemukan kabel terlilit di kakinya,” lanjut Maya.

Peristiwa tragis ini menunjukkan pentingnya tetangga untuk saling peduli dan memerhatikan kondisi lingkungan sekitar mereka.(*)