Kategori
Berita

Terminal LPG Bima Resmi Beroperasi: Pertamina Perkuat Infrastruktur Energi di Timur

Bima, Katasulsel.com — PT Pertamina (Persero) resmi mengoperasikan Terminal LPG Bima, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan mendukung ketahanan energi di wilayah Indonesia Timur.

Peresmian Terminal LPG Bima pada Jumat (21/2) dihadiri oleh para petinggi Pertamina, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Kejaksaan Agung.

Pembangunan Terminal LPG Bima merupakan bagian dari penugasan pemerintah dalam mendukung program konversi energi serta memperkuat distribusi LPG di Indonesia Timur.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, menyatakan bahwa Terminal LPG Bima merupakan salah satu upaya nyata Pertamina dalam memperkuat infrastruktur energi nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

“Dengan hadirnya terminal LPG ini, kami dapat memastikan distribusi LPG yang lebih efisien, merata, dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah yang selama ini sulit mendapatkan akses energi,” ujarnya.

Proyek pembangunan Terminal LPG Bima dimulai sejak Maret 2019 dan selesai pada akhir 2023.

Meskipun sempat menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19 yang menghambat penyelesaiannya, proyek ini akhirnya dapat dioperasikan sesuai rencana.

Terminal LPG Bima akan menjadi salah satu penguat distribusi LPG untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Proyek ini bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga merupakan bagian dari strategi besar dan dukungan Pertamina dalam memastikan ketahanan energi nasional, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan dan swasembada energi di Indonesia.

“Kami memahami bahwa ketersediaan energi yang andal adalah faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Diharapkan, kehadiran Terminal LPG Bima akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, industri, serta sektor UMKM di NTB dan sekitarnya,” terangnya.

Pembangunan Terminal LPG Bima menjadi bukti komitmen pemerintah dan Pertamina dalam mendukung pemerataan akses energi di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur.

Dengan beroperasinya terminal ini, diharapkan ketahanan energi nasional semakin kuat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. (*)

Kategori
Konawe

Bupati Konawe Siap Ikuti Retreat Kepemimpinan 8 Hari di Akmil Magelang

Konawe, Katasulsel.com – Bupati Konawe, Yusran Akbar,SE nampak sudah mengenakan pakaian Komponen Cadangan (Komcad) tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti Retreat Kepemimpinan selama delapan hari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas kepemimpinan bagi para kepala daerah, sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, dengan tujuan memperkuat karakter, wawasan strategis, serta kesiapan dalam menghadapi tantangan pembangunan di daerah masing-masing.

Setibanya di Akmil Magelang, Bupati Yusran Akbar, disambut oleh panitia penyelenggara dan sejumlah peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan bahwa Retreat Kepemimpinan ini menjadi momen penting untuk memperdalam nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, dan strategi tata kelola pemerintahan yang efektif.

“Kegiatan ini sangat strategis bagi kami sebagai pemimpin daerah. Selain memperkuat mental dan karakter kepemimpinan, juga menjadi ajang bertukar pengalaman dan gagasan dengan kepala daerah lainnya demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik

Selama delapan hari ke depan, peserta akan menjalani berbagai agenda pelatihan yang mencakup aspek kepemimpinan visioner, manajemen krisis, serta penguatan integritas dalam pelayanan publik.

Metode pelatihan yang diterapkan melibatkan simulasi lapangan, diskusi kelompok, serta sesi refleksi untuk meningkatkan kemampuan berpikir strategis dalam menghadapi tantangan pemerintahan.

Retreat Kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagimewujudkan kepemimpinan daerah, termasuk bagi Kabupaten Konawe, guna visi pembangunan yang lebih maju, inovatif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Kategori
Sidrap

Satpol PP dan Damkar Sidrap Pangkas Pohon di Sekitar Rujab Bupati dan Wabup

Sidrap, Katasulsel.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sidrap melakukan pemangkasan dan pembersihan pohon di sekitar Rumah Jabatan (Rujab) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, tepatnya di Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritenggae, pada Jumat (21/2/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Usman Demma dan difokuskan pada area belakang Rujab Bupati serta samping Rujab Wakil Bupati, khususnya di sepanjang Jalan Emmy Saelan. 

Pemangkasan pohon dilakukan sebagai langkah persiapan untuk memastikan kelancaran jalur yang akan dilalui Bupati dan Wakil Bupati saat menghadiri orasi politik di Gedung DPRD Kabupaten Sidrap.

Kabid Trantibum Satpol PP Sidrap, Kaharuddin Djohan, menjelaskan bahwa pemangkasan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan. “Pemangkasan pohon ini penting untuk memastikan kelancaran akses bagi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, H Syaharuddin Alrif bersama Hj Nurkanaah saat menuju Gedung DPRD,” ujarnya dalam wawancara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Perda Hj. Novi Adriyanti, Kabid Damkar Arifuddin, para kepala seksi, Lurah Pangkajene Iwan Setiawan, serta anggota Satpol PP dan Damkar. 

Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung kelancaran kegiatan pemerintahan dan memastikan lingkungan sekitar tetap tertata dengan baik.

Pemangkasan pohon ini juga merupakan bagian dari upaya pemeliharaan lingkungan agar tetap aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

Kategori
Sidrap

Kapolda Sulsel Rilis Pengungkapan Kasus Narkoba dan Pupuk Bersubsidi, Pemkab Sidrap Sampaikan Apresiasi

Sidrap, Katasulsel.com – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan bersama pejabat utama Polda Sulsel melaksanakan kunjungan ke Mapolres Sidrap, Rabu (19/2/2025).

Kedatangan mereka disambut Kapolres Sidrap, AKBP Fantry Taherong, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, Kajari Sidrap Sutikno, dan Penjabat (Pj.) Sekda Sidrap Andi Rahmat Saleh.

Turut hadir dari jajaran Pemkab Sidrap, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Ibrahim, Kadis Kesehatan Mahmuddin, serta Kabag Perekonomian, Rimba Najamuddin

Tampak pula para pejabat Polres Sidrap, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan insan pers serta undangan lainnya.

Dalam kunjungan ini, Kapolda Irjen Pol Yudhiawan menggelar press release pengungkapan kasus penyalahgunaan 4 ton pupuk bersubsidi dan pengungkapan tindak pidana narkotika (4.200 butir ekstasi dan 4.611 kg sabu-sabu) oleh jajaran Polres Sidrap.

Dituturkannya, Polres Sidrap berhasil mengamankan 4 ton pupuk bersubsidi yang disalahgunakan. Barang bukti berupa satu unit truk yang membawa 12 karung pupuk urea dan 12 karung pupuk NPK Phonska, turut diamankan.

Kronologis pengungkapan kasus ini, terang Kapolda, berawal dari penangkapan truk yang membawa pupuk bersubsidi di Jalan Singa, Kabupaten Sidrap, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 22.30 Wita. Pupuk tersebut rencananya akan dikirim ke Jompie, Kota Parepare, untuk digabungkan dengan pupuk lain yang sebelumnya telah dikirim sebanyak 74 karung.

“Pupuk tersebut akan dikirim melalui Pelabuhan Nusantara ke Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, untuk digunakan pada perkebunan sawit milik AS,” ujarnya.

Dalam kasus ini, jajaran Polres Sidrap telah menetapkan dua tersangka yakni HJ (52 tahun) sebagai pihak penjual atau petani penerima pupuk bersubsidi dan AS (62 tahun) seorang pekerja perkebun sebagai pihak pembeli.

Sementara terkait penyalahgunaan narkoba, Polres Sidrap telah mengamankan barang bukti 45 saset yang berisikan 4.200 pil ekstasi berlogo love warna coklat dan mengamankan tersangka di TKP yang berbeda

Dari hasil penangkapan ini, polisi mengamankan MH (22) dan AL (20). Sementara di lokasi lain diamankan MA (30) dan AH (27) di Jalan Poros Pinrang Kelurahan Bungi, Kecamatan Dua Panua Kabupaten Pinrang.

Dari hasil interogasi, barang bukti ekstasi diperoleh dari DPO LK.HMN, yang kemudian mengarah ke pemasok utama A. Polisi mengamankan 91 saset besar berisi kristal bening dengan berat total 4.611 kg.

“Adapun ancaman hukuman dalam Pasal 114 ayat 2 Subs 112 ayat 2 UUD RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yakni hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp10 miliar,” jelas Irjen Pol Yudhiawan.

Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Sidrap, Pj. Sekda, Andi Rahmat mengapresiasi kinerja jajaran Polres Sidrap terkait pengungkapan kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi dan pengungkapan tindak pidana narkotika

“Saya mewakili Pemkab Sidrap mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Sidrap, dengan pengungkapan tersebut,” ujarnya.

Olehnya itu, ia mendukung langkah Polres Sidrap dan bersinergi mengungkap penyalahgunaan pupuk besubsidi dan memberantas mafia-mafia pupuk serta penyalahgunaan narkotika.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Sidrap. Kami berharap Polres Sidrap terus semangat mengungkap penyalahgunaan pupuk bersubsidi dan tindak pidana narkotika,” harapannya.

Acara kemudian dilanjutkan pemusnahan barang bukti narkotika dengan menggunakan mesin incinerator di halaman Mapolres Sidrap.

Kategori
Jakarta

Teuku Yudhistira: Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP Berisiko Memicu Gejolak Sosial

Jakarta, Katasulsel.com – Ketua Umum Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera), Teuku Yudhistira, memberikan peringatan terkait revisi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Menurut Yudhistira, jika revisi tersebut hanya bertujuan memperkuat kewenangan lembaga penegak hukum tertentu, hal itu bisa memicu gejolak di masyarakat, mirip dengan penolakan terhadap revisi UU KPK pada 2019.

“Sebelum terlambat, kita harus mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar tragedi 2019 tidak terulang. Tahun pertama pemerintahan beliau harus bebas dari gejolak, dan revisi ini jangan sampai memperburuk situasi,” kata Yudhistira, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.

Yudhistira menilai revisi UU Kejaksaan dan KUHAP yang masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025 harusnya bertujuan untuk memperkuat transparansi dan kesetaraan dalam peradilan pidana. Bukan malah memperbesar kewenangan satu pihak yang bisa berpotensi menumbuhkan penyalahgunaan kekuasaan.

“Revisi ini bisa memperkuat satu lembaga, tetapi malah akan melemahkan lembaga lainnya, dan itu bisa merusak checks and balances dalam sistem hukum kita,” jelas Yudhistira.

Diketahui, revisi ini memberikan kewenangan penuh kepada kejaksaan dalam perkara pidana melalui asas dominus litis. Di satu sisi, ini bisa memperlancar proses hukum, namun di sisi lain, bisa menimbulkan tumpang tindih kewenangan dengan kepolisian dan kehakiman.

“Jaksa bisa mengintervensi penyidikan polisi dan menentukan kapan suatu perkara dilanjutkan atau dihentikan. Ini rawan disalahgunakan karena bisa mengabaikan prinsip checks and balances,” tegasnya.

Yudhistira menambahkan bahwa pemisahan wewenang antara penyidikan dan penuntutan sudah diatur dalam KUHAP. Namun, dengan revisi ini, jaksa bisa mengganggu kewenangan kepolisian dan kehakiman yang jelas diatur.

“Jika revisi ini disahkan, jaksa bisa menjadi lembaga superbody, dan itu sangat berisiko dalam sistem hukum kita,” tutupnya. (*)

Kategori
Sidrap

Puncak Bila Sidrap Siap Guncang Akhir Pekanmu, Rayakan Ceria Jelang Ramadhan

Sidrap, Katasulsel.com – Taman Wisata Puncak Bila di Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, siap memanjakan pengunjungnya dengan acara spektakuler jelang bulan suci Ramadhan. Bertajuk Akhir Pekan Ceria, acara yang akan digelar pada Minggu, 23 Februari 2025, mulai pukul 08.00 WITA ini dijamin bakal jadi ajang hangout seru bareng keluarga dan teman-teman.

Puncak Bila memang nggak pernah kehabisan cara buat bikin pengunjung betah. Di balik pemandangan alamnya yang indah dan eksotik, tempat wisata ini terkenal dengan berbagai wahana seru, salah satunya adalah sepeda raksasa dunia yang menjadi ikon di sana. Mau selfie sambil menikmati panorama alam yang memukau? Di sini tempatnya!

Selain itu, acara Akhir Pekan Ceria bakal dimeriahkan oleh penampilan dari sejumlah artis kece, seperti Nindi Purwanto, Anha Alfarizqgy, Indah Aslinda, Nirmalasari, dan Bojes Fathan. Siap-siap bergoyang bareng dan menikmati berbagai hiburan yang pastinya bakal bikin akhir pekanmu makin seru.

Ahmad Shalihin Halim (ASH), Owner Taman Wisata Puncak Bila menuturkan, “Kami terus berbenah dan berinovasi agar Puncak Bila bukan cuma jadi tempat wisata, tapi juga tempat hiburan yang tak terlupakan. Acara ini adalah salah satu cara kami menyambut Ramadhan dengan penuh keceriaan, dan tentunya kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pengunjung.”

Tak hanya itu, pengelola Taman Wisata Puncak Bila juga menyiapkan hadiah-hadiah menarik buat pengunjung yang datang. Jadi, jangan lupa ajak keluarga dan teman-teman, karena selain menikmati pemandangan alam yang luar biasa, kamu juga bisa bawa pulang hadiah spesial!

Jadi, buat kamu yang lagi cari tempat seru buat akhir pekan ini, Puncak Bila adalah jawabannya! Gabung yuk di Akhir Pekan Ceria dan rayakan momen jelang Ramadhan dengan penuh kebahagiaan.(*)

Kategori
Pendidikan

“Baitul Arqam ITKES Muhammadiyah Sidrap: Dua Hari Penuh Inspirasi dan Pembinaan Kader”

Sidrap, Katasulsel.com – Kegiatan Baitul Arqam yang digelar oleh ITKES Muhammadiyah Sidrap pada 15-16 Februari 2025, di Aula Iqra Kampus ITKESMU Sidrap, sukses mengukir prestasi besar.

Kegiatan ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa non-regular dan anggota Muhammadiyah dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi Muhammadiyah.

Baitul Arqam sendiri adalah kegiatan pembinaan ideologi dan kepemimpinan yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran sikap, integritas, serta wawasan di kalangan mahasiswa, khususnya dalam perspektif Muhammadiyah.

Tujuan utamanya adalah menciptakan pemikiran kritis serta mengasah kemampuan kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang moderat.

Pembukaan acara ini dilakukan dengan penuh semangat oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidrap, Dr. Syamsu Tang, M.Pd. Dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga kokoh dalam keimanan dan pengabdian kepada masyarakat.

“Ini adalah bagian dari implementasi kebijakan catur darma Muhammadiyah, yakni pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan,” ungkap Dr. Syamsu dalam pembukaan acara.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta dibekali dengan berbagai materi penting mengenai Islam dan Kemuhammadiyahan oleh sejumlah instruktur ahli yang diamanahkan oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Beberapa materi yang diberikan antara lain Penguatan Ideologi Muhammadiyah, Implementasi Tauhid dalam Kehidupan, hingga Profil Kader Muhammadiyah.

Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan terkait metodologi paham agama Islam dalam Muhammadiyah yang disampaikan oleh Dr. Ir. Baharuddin Andang, M. Adm. KP, serta Tuntutan Ibadah sesuai Tarjih yang dibawakan oleh Saifullah, S.Pd., M.Pd.

Salah satu sesi yang menarik adalah pembahasan mengenai Etos Kerja Tenaga Medis dan Kader Muhammadiyah oleh Dr. Ishak Kere, M.Kes, yang sangat relevan bagi mahasiswa ITKES Muhammadiyah Sidrap yang sebagian besar bergerak di bidang kesehatan.

Jumlah peserta yang teregistrasi sebanyak 179 orang, dan sebanyak 171 orang dinyatakan lulus setelah mengikuti serangkaian materi dan ujian dengan baik. Kegiatan ini pun ditutup dengan resmi oleh Rektor ITKES Muhammadiyah Sidrap, Dr. Muhammad Tahir Senong, SKM., M.Kes, yang memberikan apresiasi kepada semua peserta dan panitia atas suksesnya pelaksanaan Baitul Arqam ini.

“Selamat kepada semua peserta yang berhasil lulus. Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menjadi kader Muhammadiyah yang tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Dr. Tahir dalam kata penutupan acara.

Dengan suksesnya kegiatan ini, ITKES Muhammadiyah Sidrap kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi serta semangat pengabdian kepada masyarakat.(*)

Kategori
Enrekang

Persiapan Ramadhan: PLN ULTG Sidrap Gencar Lakukan Pemangkasan Pohon di Jalur Transmisi Sidrap-Makale

Enrekang, Katasulsel.com – Menyambut bulan suci Ramadhan, yang merupakan waktu penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, Tim Har Jaringan PLN ULTG Sidrap melakukan persiapan matang untuk memastikan kelancaran pasokan listrik tanpa gangguan. 18/2/2025.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemangkasan pohon di sepanjang jalur transmisi Sidrap-Makale. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa pasokan listrik yang akan mengalir ke rumah-rumah dan fasilitas umum selama Ramadhan tetap andal, aman, dan tidak terhambat oleh cuaca ekstrem yang berpotensi merusak infrastruktur kelistrikan.

Kegiatan pemangkasan ini sangat penting karena musim hujan yang sering disertai angin kencang dapat menumbangkan pohon dan merusak jaringan listrik, menyebabkan gangguan pada distribusi energi. Dalam rangka mengantisipasi potensi risiko tersebut, Tim Har Jaringan PLN ULTG Sidrap melakukan pemetaan mendalam terhadap titik-titik rawan yang paling membutuhkan perhatian ekstra. Fokus utama dari pemangkasan ini adalah pada pohon-pohon yang berisiko tumbang dan dapat menghalangi atau merusak sistem kelistrikan yang ada, sehingga mengganggu kelancaran pasokan listrik ke masyarakat.

“Pemangkasan ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik, agar selama Ramadhan, masyarakat bisa menjalani ibadah dengan nyaman tanpa khawatir tentang pemadaman listrik,” kata Andi Irfan Anas TL Har Jaringan PLN ULTG Sidrap.

Selain melakukan pemangkasan, tim juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak pemerintah daerah, serta melibatkan masyarakat setempat untuk memastikan keselamatan selama pelaksanaan pekerjaan. “Koordinasi dengan berbagai pihak ini kami lakukan agar semua pihak bisa turut berpartisipasi dalam menjaga keselamatan dan kelancaran kegiatan pemangkasan pohon. Kami juga ingin memastikan bahwa pekerjaan ini selesai dengan aman dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” tambahnya.

Dengan semangat kerja yang tinggi dan tekad untuk memberikan pelayanan terbaik, Tim Har Jaringan PLN ULTG Sidrap berkomitmen untuk menyelesaikan pemangkasan pohon ini sebelum memasuki bulan Ramadhan. Diharapkan, setelah pekerjaan ini selesai, distribusi listrik di wilayah Sulawesi Selatan akan tetap stabil, memastikan bahwa masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dan merayakan Ramadhan tanpa gangguan pasokan listrik.

Tim Har Jaringan juga mengingatkan agar masyarakat turut serta menjaga kebersihan dan keselamatan di sekitar jaringan listrik, terutama pohon-pohon yang berada dekat dengan jalur transmisi, untuk menghindari risiko gangguan yang lebih besar.

Dengan dedikasi dan kerja keras dari seluruh tim, PLN ULTG Sidrap berupaya untuk selalu memastikan bahwa kebutuhan listrik masyarakat tetap terjaga, bahkan di tengah cuaca yang tidak menentu.

Kategori
Sidrap

Dinsos Sidrap Kolaborasi Lintas Instansi, Bahas Solusi untuk Warga Majjelling

Sidrap, Katasulsel.com — Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas Sosial menggelar case conference (pembahasan kasus) untuk membantu salah satu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) berinisial SC (51).

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Maritengngae, Jl. Jenderal Sudirman, Pangkajene Sidenreng, Senin (17/2/2025).

SC merupakan warga Kelurahan Majjelling, Kecamatan Maritengngae, yang hidup dalam kondisi sulit bersama keluarganya. Case conference ini diinisiasi Dinas Sosial Sidrap setelah Pekerja Sosial melakukan asesmen dan observasi langsung.

“Melalui kegiatan ini, kita mencari solusi cepat dan tepat bagi SC serta keluarganya dengan melibatkan berbagai pihak,” ujar Kepala Dinas Sosial Sidrap, Wahidah Alwi.

SC tinggal di rumah tidak layak huni dengan lantai tanah, sebagian sudah disemen tetapi retak. Dindingnya rusak, sementara atap bocor dan lapuk. Perabotan rumah tangga juga sudah tidak layak pakai.

SC bekerja sebagai tukang bentor tanpa penghasilan tambahan. Sementara itu, istrinya mengalami disabilitas netra serta sakit tumor di kepala dan leher, sehingga memerlukan pemeriksaan kesehatan, pendampingan, dan bantuan orang lain.

Selain itu, anaknya putus sekolah sejak kelas 1 SD, sementara teman-temannya kini sudah kelas 3 SD.

Berdasarkan kondisi tersebut, case conference digelar dengan menghadirkan berbagai pihak yang dapat membantu penanganan masalah ini.

Pihak-pihak tersebut meliputi Baznas, Bank Sulselbar, Bank Mandiri, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Maritengngae, Lurah Majjelling, serta beberapa pilar kesejahteraan sosial lainnya.

Dalam kesempatan itu, para pihak membagi peran masing-masing instansi/OPD dalam menangani permasalahan yang dihadapi SC dan keluarganya.

Disepakati bahwa seluruh pihak akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu SC dan keluarganya. Beberapa langkah yang direncanakan dalam intervensi ini antara lain penyediaan rumah layak huni serta pemenuhan kebutuhan lainnya.

SC mengaku sangat terharu atas perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah setempat serta pihak-pihak yang telah dan akan memberikan bantuan kepada keluarganya.

Kategori
Jakarta

Kapolri dan Menhut Perpanjang MoU: Perkuat Sinergi Lawan Karhutla dan Selamatkan Hutan Indonesia

Jakarta, Katasulsel.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni resmi memperpanjang Nota Kesepahaman (MoU) dalam pembangunan kehutanan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/2/2025). MoU ini memperkuat kerja sama dalam pencegahan dan penegakan hukum terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pelanggaran kehutanan lainnya.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan bahwa peran Polri sangat dibutuhkan dalam mengatasi ancaman karhutla yang selalu meningkat saat musim kemarau. Menurutnya, karhutla tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas ekonomi.

“Kami sangat mengapresiasi perpanjangan MoU ini. Tantangan sektor kehutanan sangat besar, terutama saat musim panas yang rawan karhutla,” tegas Raja Juli.

Ia menjelaskan, keterbatasan SDM Kementerian Kehutanan menjadi alasan kuat untuk menggandeng Polri. Dengan jaringan hingga ke pelosok desa, Polri dinilai efektif dalam mencegah karhutla dan menghentikan penyelundupan flora dan fauna yang dilindungi.

“Polri memiliki kekuatan hingga ke tingkat tapak. Ini sangat membantu kami dalam menjaga hutan dari ancaman karhutla yang sering terjadi di wilayah-wilayah terpencil,” tambahnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri siap menindak tegas pelaku pembakaran hutan, terutama yang melibatkan unsur kesengajaan. Menurutnya, penegakan hukum yang kuat diperlukan untuk memberikan efek jera dan mencegah kerugian lingkungan yang lebih besar.

“Kami tidak akan memberi toleransi pada pelaku pembakaran hutan. Penindakan tegas akan dilakukan agar ada efek jera,” tegas Jenderal Sigit.

Kapolri menekankan, peralihan musim hujan ke kemarau harus diantisipasi dengan patroli intensif dan pengawasan ketat di daerah rawan karhutla seperti Sumatera dan Kalimantan. Polri juga akan memaksimalkan penggunaan drone dan satelit untuk mendeteksi potensi kebakaran secara dini.

Dalam perpanjangan MoU ini, Polri dan Kementerian Kehutanan sepakat untuk meningkatkan patroli gabungan dan operasi intelijen guna mencegah karhutla serta membongkar sindikat penyelundupan satwa dan tanaman dilindungi.

Kapolri mengungkapkan, Polri akan mengerahkan kekuatan penuh hingga ke pelosok desa dengan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mencegah kebakaran hutan sejak dini. Selain itu, akan dibentuk satuan tugas (satgas) gabungan yang fokus pada penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan.

Perpanjangan MoU ini tidak hanya bertujuan mencegah karhutla, tetapi juga menjaga hutan sebagai penopang ekosistem dan ketahanan pangan nasional. Kapolri dan Menhut menegaskan, kelestarian hutan berdampak langsung pada kesuburan tanah dan siklus air yang menjadi kunci produktivitas pertanian.

“Menyelamatkan hutan berarti menyelamatkan masa depan bangsa. Ini bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Jenderal Sigit.

Kapolri menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara tegas terhadap pelanggaran kehutanan, termasuk pembalakan liar dan penyelundupan satwa langka. Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan lingkungan yang kerap merugikan negara dan masyarakat.

“Kami tidak akan memberikan ruang kepada siapa pun yang merusak hutan Indonesia. Penegakan hukum yang tegas dan tanpa kompromi akan menjadi prioritas kami,” tegas Kapolri.

Kapolri dan Menhut berharap perpanjangan MoU ini semakin memperkuat sinergi dalam menyelamatkan hutan Indonesia dan mencegah karhutla. Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu mendukung komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim global.

“Ini bukan sekadar MoU di atas kertas, tetapi komitmen nyata untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Kapolri.

Perpanjangan MoU ini membuktikan keseriusan Polri dan Kementerian Kehutanan dalam menjaga kelestarian hutan, menegakkan hukum secara tegas, dan menyelamatkan ekosistem Indonesia dari ancaman karhutla dan kejahatan kehutanan lainnya. (*)

Kategori
Makassar

Kanwil Kemenkum Sulsel Harmonisasi Ranperbup Luwu Timur dan Maros

Makassar, Katasulsel.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengharmonisasi Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Kabupaten Luwu Timur dan Maros. Kegiatan harmonisasi ini digelar di Ruang Rapat Harmonisasi Kanwil Sulsel, Senin (17/2).

Perancang Peraturan Perundang-undangan Madya Kanwil Kemenkum Sulsel, Asryani menyebut bahwa harmonisasi ini digelar untuk melakukan penyesuaian terhadap keempat Peraturan Bupati ini agar tercapai keserasian antara kebijakan daerah dan nasional dan sesuai dengan kepentingan publik.

Rancangan Peraturan Bupati Luwu Timur yang diharmonisasi diantaranya terkait Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah, Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2022 tentang Analisis Stnadar Belanja dan Standar Teknis di Lingkungan Pemerintah Daerah; dan Pedoman Pertanggungjawaban Belanja Rumah Tangga Bupati, Wakil Bupati, dan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Sedangkan, Raperkada Kab. Maros yang diharmonisasi yakni terkait Hak Keuangan Pimpinan dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa.

“Secara umum, Rancangan ini harus memperhatikan sistematika penulisan sesuai dengan Lampiran II Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan,” Ungkap Asryani.

Kegiatan harmonisasi ini turut dihadiri oleh para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama Jajaran serta para Tim Perancang Perundang-undangan Kanwil Kemenkum Sulsel pada masing-masing Kelompok Kerja di Dua Kabupaten Tersebut.

Tim perancang Kanwil Sulsel pada dua Ranperbup merekomendasikan agar memperhatikan aturan-aturan yang berkaitan dengan masing-masing Rancangan tersebut. “Perhatikan juga aturan-aturan yang berkaitan dengan Ranperbup tersebut sehingga tidak bertentangan dengan aturan-aturan yang lainnya,” Ungkap Perancang Perundang-undangan Ahli Muda, Syafar Syarief.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan DesaKabupaten Maros, Drs. Idrus , M.Si yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan bahwa peraturan Bupati ini merupakan pengganti dari peraturan bupati Nomor 135 Tahun  2022 tentang Hak Keuangan BPS dikarenakan terdapat perubahan esesnsi dalam peraturan bupati tersebut.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Bahri Suli menyampaikan bahwa pihkanya akan menyesuaikan ketiga Ranperbup tersebut sesuai rekomendasi dari Perancang Peraturan Perundangan Kanwil Kemenkum Sulsel.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal mengatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulsel dalam Pembentukan Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan kepentingan publik dan masyarakat.

“Saya berharap agar para perancang melakukan harmonisasi dengan teliti sehingga produk hukum yang dihasilkan selaras, sesuai, dan sinkron dengan kepentingan yang ada di daerah dan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, sederajat, sehingga tersusun secara sistematis, tidak saling bertentangan dan tumpang tindih,” Ungkap Andi Basmal dalam arahannya.

Kategori
Sidrap

Pj. Sekda Sidrap Andi Rahmat Pimpin Coffee Morning Bahas Sinergi OPD

Sidrap, Katasulsel.com – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Andi Rahmat Saleh, memimpin coffee morning jajaran pejabat dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Senin (17/2/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang diskusi strategis guna meningkatkan koordinasi dan efektivitas pelayanan publik serta pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Andi Rahmat menekankan pentingnya sinergi antar-OPD untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Coffee morning ini bukan sekadar pertemuan informal, tetapi momen strategis untuk menyatukan visi dan langkah bersama dalam membangun daerah yang lebih baik,” ujarnya.

Andi Rahmat yang dilantik sebagai Pj. Sekda Sidrap Jumat (14/2/2025) lalu berharap dukungan dan sinergi seluruh pimpinan OPD bersama segenap jajarannya.

Ia juga mengapresiasi Penjabat Bupati Sidrap Idham Kadir Dalle yang menjabat sejak 20 Desember 2024 dan akan berakhir pada 20 Februari 2025.

“Pesan dari Bapak Penjabat Bupati Sidrap agar kita tetap menjaga sinergi serta mendukung penuh program bupati terpilih yang akan dilantik,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, serta dinas terkait. Coffee morning ditutup dengan sesi diskusi santai dan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sidrap.

Kategori
Buton

Wakil Bupati Buton Utara Pimpin Apel Gabungan Sekaligus Pamitan

Buton Utara, Katasulsel.com – Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Kompol Purn Ahali pimpin apel gabungan terakhir sekaligus pamitan, bertempat di lapangan apel kantor sekretariat daerah, Senin (17/2/2025).

Bagi Ahali momen ini sangat bersejarah karena hari ini merupakan hari terakhir dalam kebersamaan bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam sambutanya, Ahali menyampaikan bahwa saat ini terakhir mengambil Apel untuk rekan – rekan sekalian karena secara Defakto maupun Dejure, 3 hari kedepan akan berganti kepempinan di Pemda Butur tepatnya tanggal 20 Februari 2025.

Ia juga menyampaikan, bahwa jika dalam kebersamaan selama ini tentunya ada yang tersinggung dan tersakiti terhadap tutur katanya semata – mata tujuannt tak ada lain agar ASN Pemda Butur menjadi terbaik dan unggul.

“Tentunya selama kebersamaan kita 3 tahun 11 bulan 17 hari saat ini, pasti ada yang tersakiti, tersinggung terhadap tutur kata saya, sikap saya maupun tingkah laku saya terhadap rekan – rekan ASN, tapi jujur dari lubuk hati yang dalam dan demi tuhan tidak ada niat saya sedikit pun untuk menyakiti hati rekan – rekan ASN atau menyinggung perasaan ASN, tapi semata – mata karena didorong keinginan saya bahwa ASN di Pemda Butur ini menjadi yang terbaik dan unggul dalam segala hal, itu tujuan saya,” terang Ahali.

Kemudian selain itu, Ahali juga mengucapkan permohonan maafnya kepada ASN Lingkup Butur, apabila selama memimpin sebagai wakil bupati Butur, ada sesuatu hal yang kurang berkenang.

“Saya mohon maaf baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja. Dan apabila ada hal yang baik jadikan sebagai motifasi bekerja dan apa bila ada perbuatan yang kurang berkenang di hati para ASN biarlah saya bawa pergi,” tutur Ahali.

Dalam kesempatan itu, terakhir Mantan Kapolsek kulisusu ini mengajak semua pihak agar terusa merajut silaturahmi dalam bingkai kebersamaan.

“Terahir pesan saya kita tetap komunikasi mari kita rajut terus silaturahmi dalam bingkai kebersamaan,” tutupnya.

Laporan: Asman Ode

Kategori
Sidrap

Pj Bupati Sidrap Hadiri Wisuda 61 Huffadz di Masjid Agung

Sidrap, Katasulsel.com – Penjabat (Pj) Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle, menghadiri Wisuda Huffadz Al-Qur’an yang digelar Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Darul Imam dan Madinatul Imam di Masjid Agung Sidrap, Ahad (16/2/2025).

Kegiatan turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap Andi Rahmat Saleh, Kepala Dinas Kominfo H. Bachtiar, serta perwakilan Kementerian Agama Sidrap, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Muhammad Syairin.

Para orang tua santri juga hadir menyaksikan momen berharga tersebut.

Pimpinan Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Darul Imam dan Madinatul Imam, Ustaz H. Irwan Muhammad Ali, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Pj Bupati Sidrap dan jajarannya.

“Terima kasih kepada Bapak Pj Bupati Sidrap atas kesediaannya menghadiri wisuda santri. Meskipun beliau tengah bersiap kembali bertugas di Makassar dalam waktu dekat, namun masih menyempatkan diri untuk hadir dalam acara yang mulia ini,” ujarnya.

Irwan Muhammad Ali juga melaporkan, sebanyak 61 santri dari kedua lembaga tahfidz tersebut mengikuti wisuda.

“Alhamdulillah, lembaga tahfidz ini telah melahirkan banyak penghafal Al-Qur’an. Hari ini, 61 santri mengikuti wisuda. Semoga mereka kelak menjadi pemimpin yang beriman,” tuturnya.

Perwakilan Kantor Kemenag Sidrap Muhammad Syairin, menyampaikan Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Darul Imam dan Madinatul Imam merupakan lembaga resmi yang telah banyak membimbing para santri dalam menghafal Al-Qur’an.

“Lembaga ini juga menjadi salah satu yang paling banyak melahirkan hafizh dan hafizah serta aktif dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ),” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle, mengapresiasi Lembaga Tahfidz Al-Qur’an Darul Imam dan Madinatul Imam yang telah mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.

Ia juga mendorong agar para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya dapat mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi maupun Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat kabupaten.

Selain itu, Idham mengajak para orang tua untuk terus membimbing anak-anak mereka dalam memperdalam ilmu agama, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

“Wisuda ini bukan akhir bagi anak-anak untuk belajar. Apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadan, manfaatkanlah momentum ini untuk memperbanyak amalan,” pesannya.

Ia pun berharap para santri dapat menjadi generasi yang membanggakan serta menjadikan Sidrap sebagai daerah yang semakin berkah dan religius.

“Semoga anak-anak kita kelak menjadi generasi yang membanggakan, membawa kebaikan, dan semakin mengharumkan nama Kabupaten Sidrap,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan piagam dan pengalungan selempang kepada para wisudawan oleh Pj Bupati dan Pj Sekda Sidrap.

Kategori
Sidrap

Forkopimda Sidrap Gelar Ramah Tamah Lepas Idham Kadir Dalle

Sidrap, Katasulsel.com – Sebagai penghargaan atas dedikasi Idham Kadir Dalle sebagai Penjabat Bupati Sidrap, jajaran forkopimda setempat menggelar ramah tamah pelepasan, Ahad (16/2/2025) malam.

Acara berlangsung di Rumah Jabatan Kapolres Sidrap, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Hadir di kesempatan ini Kapolres AKBP Fantry Taherong, Ketua DPRD Takyuddin Masse, Dandim 1420 Letkol Awaloeddin, Kajari Sutikno, serta sejumlah pejabat dan undangan lainnya.

Kapolres Sidrap menyampaikan, ramah tamah ini merupakan bentuk apresiasi forkopimda terhadap kepemimpinan Idham Kadir Dalle dua bulan terakhir di Sidrap.

“Tidak terasa sudah 60 hari, rasanya seperti baru kemarin. Sejak Bapak masuk, ada sensasi berbeda yang kami rasakan di Forkopimda,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi yang diberikan Idham Kadir Dalle selama bertugas di Sidrap.

“Semoga hal-hal baik yang Bapak torehkan di Sidrap menjadi bekal bagi kami ke depan,” tutur Fantry.

“Kami juga mendoakan kelancaran perjalanan ke Jakarta untuk mengawal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sidrap serta Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih,” tambahnya.

Sementara itu, Idham Kadir Dalle menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda atas kerja sama yang solid selama masa jabatannya.

“Forkopimda Sidrap banyak bercanda, tapi kerjanya tetap oke,” puji Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Sulsel itu.

Ia juga berharap hubungan yang telah terjalin selama ini tetap berlanjut meskipun dirinya kembali ke Makassar.

Sebagai informasi, Idham Kadir Dalle dilantik sebagai Penjabat Bupati Sidrap 20 Desember 2024 lalu. Masa tugas akan berakhir seiring pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif-Nurkanaah, 20 Februari 2025.

Kategori
Sidrap

Kapolres Sidrap: Bukan Sensor Gempa yang Dicuri, Tapi Aki dan Panel Surya

Sidrap, Katasulsel.com – Kasus pencurian alat pendukung monitoring gempa milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, kembali mencuat. Insiden ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya terhadap pemantauan aktivitas seismik di daerah rawan bencana.

Menurut laporan BMKG, pencurian kali ini melibatkan enam unit aki dan panel tenaga surya yang menjadi sumber daya utama sensor seismograf di Stasiun SPSI (Sidrap-Indonesia). Hilangnya peralatan ini menghambat deteksi dini aktivitas seismik di kawasan yang berada di jalur Sesar Walanae.

Investigasi yang dilakukan media menemukan beberapa faktor utama yang menyebabkan pencurian ini terus terjadi. Pertama, lokasi stasiun berada di area yang sepi dan jauh dari pemukiman, sehingga minim pengawasan. Kedua, tidak ada petugas khusus yang ditugaskan untuk menjaga peralatan di lokasi. Ketiga, fasilitas keamanan seperti CCTV dan sistem keamanan lainnya tidak tersedia.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi. “Sepertinya ada yang memang mengincar peralatan di sini karena beberapa tahun lalu juga pernah ada pencurian serupa,” ujarnya.

Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., dalam wawancara eksklusif mengonfirmasi bahwa pencurian ini tidak melibatkan alat utama monitoring gempa, melainkan aki dan panel surya.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, bukan alat monitoring gempa yang dicuri, melainkan enam buah aki dan panel tenaga surya,” jelas Kapolres pada Minggu, 16 Februari 2025.

Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya memandang kasus ini sebagai tindak kriminal yang serius. “Kami telah memeriksa saksi-saksi dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap serta menangkap pelaku pencurian ini,” tambahnya.

Menyikapi kasus yang terus berulang, BMKG bersama Pemerintah Kabupaten Sidrap dan aparat kepolisian berencana menggelar pertemuan pada Senin, 17 Februari 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis guna mencegah kejadian serupa terulang.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini. Menurutnya, pencurian yang terus berulang bisa berdampak serius pada mitigasi bencana.

“Tanpa sensor gempa yang berfungsi optimal, BMKG akan kesulitan memberikan informasi dini kepada masyarakat. Kami berharap keamanan di lokasi bisa ditingkatkan agar kejadian ini tidak terjadi lagi,” ungkap Daryono.

BMKG mencatat bahwa pencurian peralatan di Stasiun SPSI Sidrap sudah terjadi empat kali. Tanpa pengawasan yang ketat, pencurian ini berpotensi terus berulang. Padahal, wilayah Sulawesi Selatan termasuk dalam jalur rawan gempa akibat aktivitas patahan Sesar Walanae.

Sebagai catatan, Sulawesi Selatan pernah mengalami gempa besar pada 29 September 1997 yang mengakibatkan 16 korban jiwa, melukai 35 orang, serta merusak lebih dari 250 rumah. Keberadaan alat pemantauan gempa sangat penting dalam mitigasi bencana guna mengurangi risiko korban dan kerugian di masa mendatang.

Dengan penyelidikan yang masih berlangsung, diharapkan pelaku pencurian segera tertangkap, dan sistem keamanan di lokasi BMKG dapat diperketat agar insiden ini tidak terulang lagi.(*)

Kategori
Sidrap

Penjabat Bupati Sidrap Membaur dengan Masyarakat di Car Free Day

Sidrap, Katasulsel.com – Penjabat (Pj) Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle, membaur dengan masyarakat dalam kegiatan Car Free Day pada Ahad (16/2/2025) pagi.

Kegiatan di Jalan Dg. Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae ini diikuti berbagai elemen masyarakat, mulai forkopimda hingga tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Sambil berjalan santai, Idham menyapa para pedagang yang meramaikan Car Free Day dan membeli kue tradisional khas Sidrap.

“Kegiatan ini penting, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan,” ujar Idham.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Dandim 1420 Letkol Awaloeddin, Kajari Sutikno, Pj Sekda Andi Rahmat Saleh, para asisten, serta kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.

Acara yang di-launching 2 Februari lalu ini bertujuan mempererat kebersamaan, meningkatkan kebugaran fisik, serta membangun kesadaran akan pentingnya olahraga bagi masyarakat.

Kategori
Sidrap

Masa Jabatan Segera Berakhir, Idham Kadir Dalle: Silaturahmi Jangan Terputus

Sidrap, Katasulsel.com – Masa tugas Penjabat (Pj) Bupati Sidenreng Rappang, Idham Kadir Dalle, dan Penjabat Ketua TP PKK, Fitri Aryanti Idham, segera berakhir.

Sebagai bentuk penghormatan, Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar acara perpisahan yang berlangsung di Halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Sabtu malam (15/2/2025).

Acara dihadiri pejabat dan tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Sidrap, Takyudin Masse, Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, Kejari Sidrap, Sutikno, serta Kapolres Sidrap diwakili Kasat Intelkam, Andi Aswan.

Hadir pula Penjabat Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, para asisten, staf ahli, kepala OPD, kabag, dan camat lingkup Pemkab Sidrap.

Dalam sambutannya, Idham Kadir Dalle tak bisa menyembunyikan rasa haru. Ia mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat serta kerja sama dari Forkopimda, OPD, dan seluruh jajaran Pemkab Sidrap selama masa tugasnya.

“Selama 60 hari, sejak 20 Desember 2024 hingga 20 Februari 2025 nanti, saya mengabdi di Bumi Nene Mallomo. Banyak kesan yang saya dapatkan, terutama kebersamaan dalam menjalankan pemerintahan,” ujarnya.

Salah satu program yang berkesan baginya adalah gaji ASN yang tetap cair tepat waktu pada tanggal 1, meskipun bertepatan dengan hari libur. Ia berharap Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga bisa segera terealisasi.

Di akhir sambutannya, Idham Kadir Dalle berpamitan untuk kembali bertugas sebagai Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat ada tutur kata atau kebijakan yang kurang berkenan.

“Saya berharap silaturahmi kita tidak terputus. Kalau ada yang ke Makassar, silakan hubungi saya. Pintu saya selalu terbuka untuk orang-orang Sidrap,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Sidrap, Andi Rahmat Saleh, mewakili jajaran Pemkab Sidrap, menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Idham Kadir Dalle selama masa transisi pemerintahan.

“Kami mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan. Masa transisi ini akan kami kenang, dan kami berharap silaturahmi tetap terjaga meskipun sudah berbeda tempat tugas. Sekali lagi, terima kasih dan sehat selalu,” tuturnya.

Diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif-Nurkanaah akan dilantik 20 Februari 2025 mendatang di Jakarta.

Kategori
Nasional

Kapolda Babel Geram, Kasatlantas Bangka Barat Diduga Rampas HP Wartawan

Pangkalpinang, Katasulsel.com — Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, menunjukkan kekecewaan dan kemarahan atas tindakan arogan Kasatlantas Polres Bangka Barat yang diduga merampas HP dan menghapus foto seorang wartawan.

“Saya marah besar,” tegas Hendra kepada wartawan. Hendra menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan masalah serius dan melanggar etika hubungan baik antara kepolisian dengan media.

“Saya sendiri dan PJU memberikan keteladanan dan contoh bagaimana membangun hubungan yang baik dengan Forkopimda, elemen masyarakat apalagi dengan media,” jelas Hendra.

Hendra langsung memanggil Kabid Propam Polda Babel untuk memeriksa Kasatlantas Polres Bangka Barat.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya akan bertindak tegas. Saya panggil Kabid Propam, Kombes Ferdi untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan silakan diupdate kembali,” imbuh kapolda.

Hendra menekankan pentingnya peran media sebagai mitra kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas Bangka Belitung.

“Wartawan bagi saya adalah mitra yang sangat penting untuk menjaga situasi kamtibmas Bangka Belitung dan memberikan informasi juga kepada kepolisian serta memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat,” tutup Hendra.

Peristiwa ini terjadi ketika wartawan dari media lokal Wowbabel.com, Agus Ervanto, sedang melakukan tugas jurnalistik terkait peliputan kegiatan Razia Operasi Keselamatan Menumbing 2025, di Simpang Pemda Bangka Barat.

“Aku sudah izin bang sama petugas yang piket, kebetulan kenal juga kan. Tapi Kasat tiba-tiba datang dan merampas hp saya,” ujar Agus.

Agus mengatakan bahwa semua foto dan video yang ia ambil juga dihapus oleh Kasatlantas.

“Habis bang, foto dan vidio dihapus semua,” katanya.

Hingga saat ini, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah dan Bidang Humas Polres Bangka Barat.(*)

Kategori
Bone

Ditresnarkoba Polda Sulsel Tangkap Syakur di Bone, Cika Dalam Pengejaran

foto ilustrasi

Bone, Katasulsel.com — Kejutan datang dari Kabupaten Bone, di mana seorang pria bernama Syakur alias Cakur bin Alm. Marsuki, yang diduga terlibat dalam perdagangan narkotika, ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan.

Penangkapan ini menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba yang merambah ke berbagai lapisan masyarakat.

Syakur ditangkap Kamis, 25 September 2024, setelah sebelumnya menerima pesan melalui WhatsApp dari seorang pria bernama Cika (DPO) yang meminta untuk membeli narkotika jenis shabu.

Tak menunggu lama, Syakur menghubungi rekannya, Achmad Yasin alias Lalli, untuk memastikan ketersediaan barang haram tersebut. Lalli memberi instruksi untuk bertemu di depan SMP 1 dan menyerahkan uang senilai Rp 200.000 kepada Syakur.

Namun, tanpa sepengetahuan Syakur, detik-detik yang akan menentukan nasibnya semakin dekat.

Setelah bertemu Lalli di depan toko kosmetik, Syakur menerima paket shabu yang disembunyikan dalam pembungkus rokok merek Marlboro dan memasukkannya ke dalam saku celananya.

Tidak ada yang tahu bahwa barang yang kini berada di tangannya adalah bom waktu yang akan mengubah hidupnya.

Beberapa jam setelah transaksi tersebut, tepatnya sekitar pukul 14.00 Wita, Syakur tiba di depan tempat kost Cika di Jalan Macege, namun aksi pengejaran telah dimulai.

Tim Direktorat Narkoba Polda Sulsel, memergoki kedatangannya dan langsung melakukan penggeledahan.

Barang bukti berupa shabu yang tersembunyi dalam bungkus rokok, serta sebuah batang kaca pireks, ditemukan dalam penggeledahan tersebut.

Syakur mengakui bahwa paket shabu itu diperolehnya dari Lalli dengan harga Rp 200.000 dan berencana untuk mengantarkannya kepada Cika.

Namun, tindakan cepat pihak kepolisian tidak berhenti sampai di situ.
Pengembangan kasus pun segera dilakukan. Tak lama setelah penangkapan Syakur, Lalli berhasil dibekuk di Jalan Gunung Jaya Wijaya.

Dari penggeledahan yang dilakukan, ditemukan dua sachet shabu yang disembunyikan dalam kantong jaket Lalli, serta sebuah handphone.

Peristiwa ini bukan hanya membuka mata tentang peredaran narkotika yang semakin mengkhawatirkan, tetapi juga menegaskan betapa rapuhnya batas antara kejahatan dan kehidupan sehari-hari.

Penangkapan ini membuktikan bahwa tak ada tempat yang aman bagi mereka yang terlibat dalam jaringan narkoba, meski mereka menyelipkan diri di tengah rutinitas masyarakat.

Kini, kedua terdakwa, Syakur dan Lalli, sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Ditresnarkoba Polda Sulsel, sementara barang bukti yang ditemukan diuji di Laboratorium Forensik Polda Sulsel untuk memastikan kandungannya.
Hasil laboratorium menunjukkan bahwa shabu yang ditemukan mengandung metamfetamina, yang tergolong dalam Golongan I sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI.

Perbuatan Syakur dan Lalli diancam dengan pidana berdasarkan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Masyarakat Kabupaten Bone kini menunggu proses hukum yang adil untuk kedua pelaku, berharap agar langkah ini menjadi titik terang dalam pemberantasan narkoba di wilayah Sulawesi Selatan.

Penangkapan ini bukan sekadar sebuah berita kriminal, tetapi juga sebuah panggilan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran narkoba yang dapat menghancurkan masa depan dan merusak tatanan sosial.

Setiap langkah hukum yang diambil kini adalah bagian dari upaya untuk memutus mata rantai yang semakin membelit generasi bangsa. (Tim)